Banten Hits.com – Jorok. Kesan pertama inilah yang mungkin terekam saat anda melintas di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir dan Gondrong, Cipondoh Kota Tangerang.
Di sepanjang penghubung menuju Jakarta Barat itu banyak bertebaran tempat pembuangan sampah ilegal.
Berbagai jenis sampah dibiarkan menggunung di pinggir jalan. Aroma bau busuk langsung menyeruak, saat melintas jalan raya yang menghubungkan Kota Tangerang dan Jakarta Barat itu.
Banten Hits.com – Jorok. Kesan pertama inilah yang mungkin terekam saat anda melintas di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir dan Gondrong, Cipondoh Kota Tangerang.
Di sepanjang penghubung menuju Jakarta Barat itu banyak bertebaran tempat pembuangan sampah ilegal.
Berbagai jenis sampah dibiarkan menggunung di pinggir jalan. Aroma bau busuk langsung menyeruak, saat melintas jalan raya yang menghubungkan Kota Tangerang dan Jakarta Barat itu.
Pantauan di lapangan, gunungan sampah terlihat di sejumlah titik di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan, seperti di samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Petir, depan Pasar Rubuh, Pertigaan Candulan dan Cantiga.
Sedangkan di Kelurahan Gondrong, gunungan sampah yang berserakan persis di pinggir kali depan eks Rumah Potong Hewan (RPH) dan juga Pertigaan Pasar Simpang.
Kondisi ini otomatis dikeluhkan sejumlah warga yang merasa terganggu dengan banyaknya sampah yang dibiarkan menggunung dan tidak terangkut.
Dahlan (39), salah seorang warga bahkan mengaku sampah yang menggunung sudah menebarkan aroma bau tak sedap, sehingga sangat mengganggu warga.
“Sampah ini bisa menyebarkan penyakit. Apalagi sekarang kan lagi musim hujan, baunya makin parah,” ujarnya.
Ia menyesalkan upaya Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang yang tidak tanggap mengatasi persoalan ini, karena sudah berlangsung lama dan sampah-sampah tidak kunjung diangkut.
“Tidak optimalnya petugas kebersihan untuk mengangkut sampah, menjadikan sampah berserakan dan hampir memenuhi setengah bahu jalan,” ungkap Dahlan.
Hal senada diutarakan Novi (28), warga lainnya yang juga mengaku sangat terganggu dengan keberadaan sampah yang menggunung dan berserakan hingga ke badan jalan.
“Kalau dibiarkan terus, baunya bahaya dan mengganggu kesehatan,” keluhnya.
Banyaknya sampah yang tidak terangkut dan terjadinya pendangkalan Kali Angke akibat adanya proyek pembangunan perumahan Green Lake City juga dituding warga sebagai salah satu penyebab kawasan ini terendam banjir. (Soed)