Cegah Penularan HIV/AIDS, Pemkot Tangsel Screening Warga

Date:

Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan akan melakukan screening terhadap warga yang tinggal di wilayah yang berpotensi menjadi pusat penularan atau wilayah endemis Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL),

Banten Hits.com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Kesehatan akan melakukan screening terhadap warga yang tinggal di wilayah yang berpotensi menjadi pusat penularan atau wilayah endemis Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel,  Tulus Muladiono, screening ini dimaksud untuk mengidentifikasi penyakit-penyakit yang tidak diketahui/tidak terdeteksi dengan menggunakan berbagai test/uji yang dapat diterapkan secara tepat dalam sebuah skala yang benar.

“Screening atau penyaringan kasus (Uji Tapis) adalah cara untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui suatu tes atau pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat dengan cepat memisahkan antara orang yang mungkin menderita penyakit dengan orang yang mungkin tidak menderita,” jelasnya.

Tahun lalu, kata Tulus, Dinkes Tangsel sudah melakukan screening sebanyak 200 orang dan hasilnya 1 hingga 2 persen yang dilakukan screening dan pemeriksaan elisa positif HIV/AIDS.

Tulus menegaskan, untuk mengatasi dan mencegah penyebaran HIV/AIDS perlu adanya kerja keras serta kerja sama seluruh pihak.

“Kita terus melakukan kerjasama dengan pihak seperti puskesmas, LSM dan lainnya untuk sama-sama memberikan edukasi akan bahaya HIV/AIDS yang terjadi di kalangan masyarakat,” ungkapnya.

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi kota endemis penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) dengan jumlah sebanyak 202 untuk HIV dan 89 penderita AIDS dari tahun 2009 hingga 2014.

(BACA JUGA : Penderita HIV di Tangsel 202 Orang)

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel, dalam kurun Januari-Maret 2015, berhasil menjaring enam pekerja seks komersil (PSK) yang beroperasi di wilayah Tangsel. Dari enam orang yang terjaring tiga di antaranya terkena Human Immuno Deficiency Virus (HIV).

Yang mengejutkan, satu penderita HIV ini masih duduk di bangku SMA di Sukabumi. Sementara penderita lainnya adalah ibu yang masih menyusui.(BACA JUGA : Miris! Penderita HIV di Tangsel PSK yang Masih Pelajar SMA)(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...