Banten Hits.com – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Lebak (Ampela), menggelar nonton bersama film dokumenter Tragedi Trisakti dan peristiwa Semanggi, di alun-alun Kota Rangkasbitung, tepatnya di depan kantor Bupati Lebak, Selasa (12/5/2015). Sebelum nya, pada siang hari, mahasiswa juga menggelar unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Lebak.
Dua kegiatan yang dilakukan para aktivis kemahasiswaan tersebut merupakan kegiatan dalam rangka mengendang Tragedi 1998, Jakarta. Kendati dalam cuplikan film yang berdurasi hampir satu jam tersebut terdapat beberapa adegan kekerasan, namun tujuan menonton bukan untuk mencontoh bagaimana aksi kekerasan antara mahasiswa dan aparat saat itu atau menunjukan kebencian terhadap petugas.
“Kita ingin selalu mengenang dan mencontoh bagaimana perjuangan mahasiswa dan elemen lain saat itu yang bertujuan menggulingkan rezim yang sudah terlalu lama berkuasa di Indonesia, dan menjadi salah satu latar lahirnya reformasi di Indonesia” ujar Feri Hermawan, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala).
Feri berharap, dengan menonton film tersebut, terus menumbuhkan semangat di dalam jiwa mahasiswa yang merupakan agen of change, dan mempunyai tugas mengontrol kebijakan Pemerintah baik di tingkat Pusat maupun Daerah yang tidak berpihak kepada masyarakat.
“Kita punya kewajiban dan tanggung jawab besar mengontrol Eksektutif, Yudikatif dan Legislatif. Karena, tanpa control kebijakan-kebijakan yang sewenang-wenang akan muncul di seluruh wilayah Indonesia,” paparnya. (Nda)