Banten Hits – Ribuan masyarakat di wilayah Kota Rangkasbitung dan sekitarnya, Kamis (9/7/2015), menyerbu pasar murah yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.
Pasar murah yang ditempatkan di Alun-alun Kota Rangkasbitung tersebut menjual berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Wartawan Banten Hits Ananda Deni melaporkan, warga mulai mendatangi lokasi pasar murah sejak pukul 09.00 WIB. Warga mulai mengantre di sejumlah tempat masing-masing kebutuhan bahan pokok.
Pasar murah yang bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memperoleh kebutuhan bahan pokok tersebut dilakukan Pemda Lebak dengan menggandeng Bulog, Pertamina dan pengusaha ritel.
Anteran panjang terlihat di sejumlah tempat kebutuhan pokok seperti telur, gas elpiji 3 Kg, beras dan minyak sayur. Warga yang ingin membeli bahan pokok di pasar murah tersebut diharuskan membawa kupon yang sebelumnya disebar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
“Lumayan, harganya lebih murah. Saya beli minyak, telur dan gas,” tutur Rina salah seorang warga Kota Rangkasbitung.
Dirinya mengaku rela mengantre untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram dengan harga yang murah jika dibandingkan membeli di pedagang eceran.
“Kalao di eceran bisa dua puluh ribuan lebih, enggak apa-apalah ngantri juga yang penting dapat lebih murah,” ujarnya.
Untuk harga daging sapi lokal per kilogramnya, pasar murah menjual dengan harga Rp.89.000, bawang Rp.18.000 per kilogram, telur Rp.16.000 per kilogram, minyak goreng Rp.8.500 per liter, terigu Rp.5.000 kilogram, beras Rp.5.000 per liter, dan gula pasir Rp10.000 per kilogram. Sementara, untuk harga gas elpiji 3 kilogram dijual Rp.16.000 per tabung. (Uud)
, menyerbu pasar murah yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak. ){kind=link}