Banten Hits – Keberpihakan penganggaran APBD Banten untuk Kota Serang sebagai ibukota provinsi, dinilai masih rendah dibandingkan dengan kota/kabupaten lainnya di Provinsi Banten.
Persoalan tersebut mengemuka dalam diskusi yang digelar oleh Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Kota Serang di salah satu restoran di Kota Serang, Kamis (20/8/2015). Diskusi tersebut mengusung tema, “Menyoal Keberpihakan APBD Banten terhadap Ibu Kota Provinsi Banten”.
Ketua Pokja wartawan Harian dan Elektronik Kota Serang Andi Suhandi mengatakan, diskusi yang mereka gelar bertujuan untuk mempertemukan Pemprov Banten dengan Pemda Kota Serang.
Diharapkan melalui diskusi ini, kata Andi, kedua belah pihak sama-sama membuka persoalan yang dihadapi dan menemukan solusi bersama.
Diskusi mengacu dasar hukum, PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pergub Banten No 62 Th 2014 tentang Kebijakan Umum Bantuan Keuangan kepada kab/Kota yang Bersumber dari APBD Provinsi, Serta beberapa pergub Banten lainnya terkait Bantuan keuangan.
“Kota Serang merupakan ibukota provinsi (Banten), tetapi dari segi bantuan APBD provinsi lebih kecil dari kota/kabupaten lain. Inilah yang kita diskusikan,” jelasnya.
Dari pantauan Banten Hits, Sekda Banten H Kurdi Matin tampak hadir sebagai perwakilan dari Pemprov Banten, Sulhi selaku wakil Wali Kota Serang, Ketua Fraksi Partai Golkar yang mewakili DPRD Kota Serang, Ichsan dan KH Matin Syarkowi selaku tokoh masyarakat pembentukan Kota Serang.(Rus)