Banten Hits – Penumpang Buslane Tangerang memilih berpindah menggunakan moda tranpsortasi lainnya menyusul jadwal keberangkatan Buslane yang tidak menentu. Semestinya, Buslane berangkat per 20 menit. Karena kkondisi ini, dua tahun terakhir Dishub Kota Tangerang mencatat penurunan penumpang Buslane.
Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang Ismu Hartono mengatakan, selain disebabkan karena operator Buslane yakni PPD tak bisa memberikan kepastian jadwal keberangkatan, juga disebabkan pihak operator mengurangi frekuensi keberangkatan karena alasan mengalami kerugian.
“Jumlah penumpang sempat naik karena armada Buslane tetap beroperasi. Hanya saja, operatur Buslane tak bisa memberikan kepastian jadwal sehingga penumpang turun,” kata Ismu Hartono kepada wartawan, Rabu (30/9/2015).
Ismu juga menambahkan, penyebab lainnya Buslane kurang diminati karena tidak haltenya tidak tersedia di sejumlah titik pemberhentian. Selama ini penumpang harus naik di Terminal Poris untuk menuju Taman Anggrek-Grogol.
“Penumpang merasa kejauhan karena harus naik di Terminal Poris atau terminal Kalideres. Akhirnya menjadi penyebab buslane kurang diminati,” ujarnya.
Untuk mengatasi berbagai persoalan ini, kata Ismu, pihaknya akan melakukan evaluasi mencari solusi agar penumpang kembali ramai seperti target yang diharapkan. Salah satu caranya dengan melibatkan konsultan untuk membantu.
Langkah selanjutnya yang akan segera dilakukan oleh Dishub Kota Tangerang adalah membangun halte di Jalan Daan Mogot sehingga penumpang tak perlu lagi jauh-jauh ke Terminal Poris. Begitu pula dengan subsidi dari Pemerintah Kota Tangerang kepada pihak operator untuk meningkatkan lagi efesiensi operasional armada.
“Kita sedang upayakan beberapa cara agar buslane ini bisa kembali aktif dan menjadi moda transportasi utama,” jelasnya.
Narto, salah seorang sopir Buslane mengaku, penumpang lebih banyak saat transit di Kalideres. Sedangkan dari Terminal Poris sangat minim. Satu armada Buslane bisa mengangkut 30 orang. Namun karena kurangnya peminat, untuk sekali jalan hanya mengangkut 15 orang saja bahkan kosong.(Rus)
