Banten Hits – STT Telematika Cakrawala Kampus D Robinson Tangerang merupakan salah satu perguruan tinggi yang bekerjasama dengan Yayasan Lentera Harapan Insani untuk menyelenggarakan perkuliahan kelas karyawan di Tangerang.
Dalam brosur penerimaan mahasiswa baru, selain bekerjasama dengan STT Telematika Cakrawala, Yayasan Lentera Harapan Insani ini bekerjasama juga dengan kampus lainnya seperti STKIP Mutiara Banten, STKIP Pelita Pertama Al Azhar, STIE ISM, STIE Dwipa Wacana, STMIK Triguna Utama, dan STIT Tangerang Raya.
Wartawan Banten Hits Darussalam Jagad Syahdana mencoba menelusuri informasi dengan berpura-pura menjadi pendaftar melalui nomor yang tercantum di brosur penerimaan mahasiswa baru. Dari lima nomor yang dicantumkan dalam brosur, hanya satu nomor milik AW yang aktif. Dia mengaku sebagai salah seorang pengurus yayasan itu.
“Saya hanya membantu saja. Pengelola (Yayasan Lentera Harapan Insani) sepenuhnya Pa Endang,” kata Abdul Wahid.
Pak Endang yang dimaksudnya, mungkin Endang Ruchiyat seperti nama yang tertera di dalam brosur penerimaan. Dicantumkan pula gelar M.Si di belakang namanya.
Saat berkali-kali diminta penegasan soal STT Telematika Cakrawala, AW memastikan kampus itu berada dalam naungan Yayasan Lentera Harapan Insani.
Sebelumnya, mahasiswa STT Telematika Cakrawala Kampus D Tangerang yang berada di eks gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, tepatnya di depan mal Robinson, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, mempertanyakan legalitas kampus tempat mereka belajar selama ini.
Mereka khawatir dengan legalitas kampusnya, menyusul maraknya informasi terkait kampus abal-abal yang marak beroperasi. Mahasiswa tak mau masa depan pendidikan mereka tercederai oleh status kampus yang tidak jelas.
(BACA JUGA : Mahasiswa STT Telematika Cakrawala Tangerang Pertanyakan Legalitas Kampusnya)
Deni, salah seorang mahasiswa STT Telematika Cakrawala Kampus D Tangerang mengungkapkan keluhannya dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, melalui rubrik Buku Tamu laman resmi Pemkot Tangerang, Senin (5/10/2015) lalu.(Rus)