Nasib Pegawai RSUD Berkah Pandeglang, Tuntut Hak harus Long March ke Gedung DPRD

Date:

Banten Hits – Ratusan pegawai RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang menggelar aksi long march ke Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Kamis (12/11/2015). Mereka menuntut agar uang jasa pelayanan medis yang merupakan hak mereka segera dibayarkan. Sebelumnya, mereka menggelar aksi di di depan RSUD Berkah Pandeglang, Jalan Raya Labuan, KM 5, Cikoneng, Kabupaten Pandeglang. 

(BACA : Kesal Tak Terima Uang Jasa, Ratusan Pegawai RSUD Berkah Pandeglang Unjuk Rasa)

Setibanya di gedung DPRD, mereka langsung bertemu Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi yang baru menghadiri sidang paripurna tentang penyampaian jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi- farksi atas nota RAPBD Pandeglang 2016.

Erwan Kurtubi langsung menggelar audiensi dengan pegawai RSUD Berkah. Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Aah wahid Maulany, asisten Daerah (Asda) I Utuy Setiadi, Sekertaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan dan Aset (DKPA) Mahmud Ali, dan wakil Ketua DPRD Pandeglang Duriat, saerta Direktur RSUD Berkah Pandeglang, Dr Asmani Raneyanti.

Saat audiensi, Erwan Kurtubi meminta kepada perwakilan pengunjuk rasa untuk menyampaikan tuntutannya. Pegawai RSUD Berkah Pandeglang pun kemudian menanyakan soal uang jasa yang sudah enam bulan belum dibayar oleh manajemen RSUD Berkah.

Setelah mendengarkan semua keluhan pengunjuk rasa, Erwan menyerahkan kepada manajemen RSUD Berkah dan DKPA selaku pengelolaan keuangan daerah. Sebab menurutnya, anggaran tersebut sudah tersedia.

Sekretaris DKPA Pandeglang Mahfud Ali mengungkapkan, pihaknya hanya akan melayani atas dasar permintaan atau pengajuan dari pengguna anggaran. Bahkan, pengajuan anggaran itu menurutnya tidak memakan waktu lama. Hanya sehari uang pun langsung cair.

“Kalau mengajukannya pagi, sore bisa langsung diproses. Jika pengajuannya siang itu, bisa esok paginya bisa cair. Namun sampai sekarang kami belum mendapatkan pengajuan,” ungkap Mahfud.

Penjelasan Mahfud tersebut langsung disoraki pengunjuk rasa yang menilai ucapan Mahfud itu cenderung menyalahkan manajemen RSUD Berkah. Namun Mahfud terus menjelaskan dan meminta manajemen RSUD Berkah mengajukan anggaran supaya uang jasa pegawai RSUD berkah Pandeglang segara dibayarkan.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...