Banten Hits – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyatakan, pendapatan daerah pada tahun 2016 naik Rp.78,66 Miliar dari APBD-Perubahan tahun 2015. Pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp.3,37 Triliun. Sedangkan, belanja daerah pada tahun 2016 nanti dianggarkan sebesar Rp.4,06 Triliun.
“Jadi, terdapat defisit sebesar Rp.694,70 Miliar yang ditutup dari penerimaan pembiayaan daerah,” kata Arief pada rapat Paripurna dengan agenda penyampaian penjelasan Wali Kota tentang Raperda APBD TA 2016, di ruang Paripurna DPRD Kota Tangerang, Selasa (24/11/2015).
Pada tahun 2016 kata Arief, pendidikan dan kesehatan masih menjadi skala prioritas pembangunan yang dilakukan Pemkot Tangerang bersama sembilan program utama lainnya.
“Peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lengkap, berkualitas dan terjangkau. Pelayanan sarana-prasarana pengendali banjir, pemberdayaaan masyarakat miskin, lapangan kerja, dan pelayanan kesejahteraan sosial,” papar Arief dalam siaran pers yang diterima Banten Hits dari Humas Pemkot Tangerang.
Kata Wali Kota, program pembangunan di tahun 2016 juga akan diarahkan pada daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekologis, tata kelola dan tata kerja birokrasi Pemerintahan Daerah yang baik dan bersih.
“Kondusifitas iklim investasi dan iklim usaha daerah, ketahanan pangan ketentraman dan perlindungan masyarakat, pengetahuan dan kebudayaan, ekonomi kreatif, inovasi dalam bidang teknologi serta daya saing masyarakat dan pengelolaan energi,” sambungnya.
Sementara itu, pada penerimaan pembiayaan daerah yang salah satunya bersumber dari dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp.245,25 Miliar atau naik Rp.5 Miliar dari Perubahan tahun 2015.
“Kenaikan itu berasal dari dana insentif daerah karena Pemkot Tangerang berhasil meraih Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemkot Tangerang TA 2014 dan penetapan serta penyampaian APBD TA 2015 tepat waktu,” jelasnya.(Nda)
