Banten Hits – Sebanyak 48 dus yang berisi 30000 botol obat cair suntik Keluarga Berencana (KB) yang berada di Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Lebak raib. Hilangnya puluhan ribu botol obat tersebut setelah, kantor disatroni maling, Kamis (21/1/2016) malam.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Candra Babega mengatakan, pelaku diduga masuk dengan cara menjebol dinding tembok belakang, yang sudah retak lantaran permukaan tanah yang labil.
“Pelaku kemudian mencongkel pintu masuk ruang gudang yang berisi obat suntik KB I tiga bulanan ukuran per botOL 150mg/3 ml,” ujar David kepada Banten Hits, kemarin.
Kejadian tersebut kata David, diketahui pertama kali oleh Wahyudin, Sekretaris BP2KB Lebak sekira pukul 09.00 WIB, yang langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan olah TKP.
“Dari hasil olah TKP, kerugian obat cair suntik KBI tiga buLan per botoL ukuran 150mg/3ml, totaL yang hiLang sebanyak 48 dus, dengan rincian 1 dus berisi 25 kotak. Kerugian diperkirakan Rp33 juta lebih,” ungkapnya.
Obat tersebut lanjut David, merupakan bantuan dari BKKBN pada tahun 2015 yang seharusnya akan didistribusikan diseluruh Puskesmas di Kabupaten Lebak.
“Ya, barang ini bantuan dari pusat untuk disalurkan ke seluruh Puskesmas di wilayah Lebak,” pungkasnya.(Nda)
