Banten Hits – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Soeharta geram saat mengetahui, banyak Kepala SKPD tidak menghadiri Sosialisasi Pergub Nomor 71 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Forum SKPD Provinsi Banten Tahun 2016.
Saat mengabsen jumlah Kepala SKPD di sela-sela sambutannya, di aula Bappeda Banten, Ranta mengetahui hanya kurang dari 10 Kepala SKPD yang hadir dalam sosialisasi tersebut.
“Tadinya saya mau soft, karena banyak SKPD yang tidak hadir yah. Saya baca di Sosialisasi Pergub Nomor 71 tahun 2015 tentang Pelaksanaan Forum SKPD Provinsi Banten tahun 2016, Menteri Yuddy mengkritik, kita ada penurunan kinerja, katanya harus membuat revolusi. Revolusi apa lagi yang harus kita lakukan agar pemerintahan baik,” tanya Ranta.
Ia mengatakan, Menteri Yuddy menilai akuntabilitas kinerja Provinsi Banten kurang memuaskan. Nilai yang diperoleh menurun dari tahun sebelumnya, yakni 58,25 pada tahun 2014 menjadi 51,72 di tahun 2015.
“Baru kemarin kita melakukan rotasi. Jadi saya harapkan seluruh ASN untuk serius bekerja. Menurut saya tidak ada alasan SKPD tidak membaca rencana kerja (renja) dan RPJMD, kalau Kadis enggak tahu, mau kerja apa? Pantes kalau TKSnya yang membuat program. Kalau kita mau WTP dan WDP tergantung kita. Setelah sosialisasi ini, saya masih ada urusan (dengan setiap SKPD),” ujarnya.
Ditemui usai memberikan sambutan, Ranta yang ditanya awak media, kembali mengkritik sikap SKPD khusunya Kepala SKPD yang jarang menghadiri pertemuan.
“Gimana kerjanya, pertemuan saja tidak hadir,” ketusnya.(Nda)