Banten Hits – Kasus penculikan terhadap anak di wilayah Tangerang sudah beberapa kali terjadi. Modus yang digunakan pelaku, mulai dari mengiming-imingi calon korbannya akan diberikan uang maupun barang-barang lainnya.
Setelah korban (anak-anak) terbujuk oleh rayuan pelaku, korban kemudian dibawa ke wilayah lain dan dengan leluasa pelaku mempreteli perhiasan yang dikenakan korban. (BACA: Sempat Diculik, Perhiasan Tiga Siswi SDN Palahlar Cikupa Raib)
Untuk mengantisipasi agar kejahatan serupa terus berulang kali terjadi, pihak Kepolisian meminta agar orang tua tak lagi memakaikan perhiasan kepada anak-anaknya secara berlebihan. Pasalnya, keselamatan anak bisa terancam dengan perhiasan yang mencolok.
“Kita harus jaga anak anak kita dari para pelaku kejahatan dengan modus tipu daya , salah satu caranya jangan pakaikan anak-anak perhiasaan,” kata Kapolsek Mauk AKP Nurrohman, Rabu (24/2/2016).
Selain itu, pengawasan orang tua juga sangat diperlukan agar tidak ada celah pelaku untuk mengincar calon korbannya. (BACA: Lagi, Setelah Diculik Perhiasan Bocah di Tangerang Dipreteli)
“Orang tua harus memperhatikan anak-anaknya, baik sedang berada di lingkungan rumah maupun di sekolah. Karena, pelaku kejahatan akan terus mengincar calon korbannya,” jelas Kapolsek
Ia mengingatkan, rumus kejahatan adalah ada niat dan kesempatan. Jika itu ada, maka kejahatan akan terjadi tanpa mengenal tempat, waktu dan usia.
“Termasuk Siskamling dan wajib lapor kepada para tamu yang bermalam,” pungkasnya.(Nda)