Banten Hits – Tak ingin warganya meminjam uang untuk modal dagang melalui Bank Keliling berkedok Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa), Pemerintah Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang menyiapkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
BUMDes tersebut disiapkan agar warga bisa meminjam uang untuk kebutuhan permodalan usahanya. Sehingga, tak lagi ada warga yang meminjam uang ke Bank Keliling. Tak tanggung-tanggung, beberapa spanduk bernada keras menolak keberadaan Bank Keliling pun terpasang di Desa tersebut.
BACA: Giliran Warga Cimanuk Tolak Bank Keliling
“Jadi, kalau ada warga yang membutuhkan modal, kita sudah siapkan BUMDes yang didalamnya dibuat Koperasi. Ini upaya kita agar tidak ada warga yang meminjam uang untuk usaha ke Bank Keliling,” kata Kepala Desa Cimanuk, Eman sulaiman kepada Banten Hits, kemarin.
Eman mengatakan, saat ini Koperasi tersebut tengah dibahas oleh Pemerintah Desa. Terkait permodalan, setiap warga nantinya bisa menyimpan di Koperasi tersebut dan bisa digunakan kepada warga yang membutuhkan modal untuk usaha.
“Kami juga akan mencari dan mengajak donatur agar mau membantu Koperasi ini berkembang, sehingga kebutuhan warga dalam permodalan bisa terpenuhi,” terang Eman.
Tak hanya Koperasi, di dalam BUMDes tersebut Pemerintah Desa juga menyiapkan Bank Sampah yang bertujuan memampung sampah-sampah dari rumah tangga.
“Sampah itu kita minta agar dikumpulkan, setiap satu bulan nanti kita angkut. Dari situ, warga bisa membayar pinjaman mereka ke Koperasi. Dari survei yang kita lakukan, dari satu rumah bisa mendapatkan penghasilan Rp200 ribu per bulannya,” jelasnya.(Nda)