Banten Hits – Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Alun-alun Rangkasbitung mengaku tak khawatir dengan razia yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Meski dilarang dan pernah dipindahkan ke kawasan Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, para PKL tetap saja berjualan di kawasan alun-alun. Aksi kucing-kucingan antara petugas dengan PKL pun kerap mewarnai penertiban yang dilakukan petugas.
Rupanya, tidak khawatirnya PKL dengan penertiban petugas lantaran ada sejumlah uang yang diberikan pedagang kepada oknum di lembaga penegak Perda tersebut. Uang tersebut agar setiap kali razia yang akan dilakukan petugas, diketahui pedagang.
“Setiap hari kami ngasih salaran (setoran) ke petugas Satpol PP yang jaga di alun-alun. Makanya, kalau ada razia kita udah dikasih tahu
dulu,” kata salah seorang pedagang yang minta namanya tidak disebukan.
Menanggapi adanya setoran kepada petugas, Kepala Seksi (Kasi) Danlop Pol PP Kota Serang, Misri, kemarin, membantah keras hal tersebut.
“Tidak ada itu, tidak ada petugas yang menerima setoran apapun dari pedagang, termasuk saya,” kilah Misri yang mengaku geram lantaran razia yang dilakukan acap kali bocor.(Nda)
