Banten Hits – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristanto telah mengumumkan pasangan calon kepala daerah pada pilkada serentak di 101 wilayah di Indonesia, termasuk salah satunya Provinsi Banten di Kantor DPP PDIP, Jalan Dipenogero, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.
“Ibu Megawati telah meletakan dasar-dasar yang sangat baik, bahwa pemimpin harus dipersiapkan melalui partai sebagai alat untuk menyiapkan pemimpin,” kata Hasto saat menyampaikan pembuka.
“Sekolah para calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dalam rangka pilkada serentak tahun 2017 telah dilaksanakan dengan baik untuk mempersiapkan seluruh calon agar mereka mampu menjadikan politik sebagai alat kekuasaan untuk berpihak kepada wong cilik,” ucap Hasto lagi.
Setelah menyampaikan pidato pembuka, Hasto kemudian mulai menyebutkan perwakilan pasangan calon kepala daerah yang diusung partai berlambang banteng dengan moncong putih dalam pilkada serentak 2017 ini.
“Seluruh dokumen telah kami persiapkan, inilah makna keserentakan di dalam pilkada serentak tersebut. Karena itulah semua daerah bagi PDI Perjuangan adalah penting, tidak ada yang tidak penting. Dari Aceh sampai Papua terbentang bagai zamrud khatulistiwa,” terangnya sambil menjelaskan dirinya hanya akan menyebutkan pasangan calon yang menjadi perwakilan.
Pasangan calon pertama yang disebutkan Hasto adalah pasangan Dominggus Mandacan-Muhammad Lakatoni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat yang diusung PDI Perjuangan.
“Dari Papua sebagai simbolisasi terbitnya matahari dari Indonesia timur, terbitnya kebijakan-kebijakan untuk membuat Indonesia betul-betul mampu berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Kita menuju ke Aceh. Provinsi Aceh. Di Provinsi ini sebagai calon gubernur adalah DR.dr.Irwandi Yusuf, MSC. Sebagai calon wakil gubernur Ir. Nova Iriansyah,” ungkap Hasto.
Hasto kemudian melanjutkan dengan menyebutkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Gorontalo, yakni pasangan Hanah Hasanah Fadel Muhammad dan S. Julus. Setelah itu, Hasto melanjutkannya ke Provinsi Sulawesi Barat dengan pasangan yang didukung Muhammad Ali Baal Masdar dan Eni Anggraeni Anwar .
“Kemudian kita menuju ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Sengaja kita lahirkan seorang bupati yang sudah menjadi calon bupati. Beliau ini menjadi pelopor dalam ekonomi bidang kerakyatan,” lanjut Hasto sambil menyebutkan nama Hasto Wardoyo.
Tiba giliran Kemudian Banten disebutkan Hasto. Dia menyebut Si Doel Anak Betawi sebagai calon gubernur Banten yang diusung PDIP. Yang menarik, tidak seperti daerah lainnya di mana pasangan calon diumumkan lengkap, untuk Banten Hasto hanya menyebut nama Rano tanpa pasangannya. Lalu siapa yang akan mendampingi Rano Karno dalam Pilgub Banten 2017 nanti? (Rus)