Banten Hits – Dari 529 jumlah koperasi di Kota Cilegon, 117 atau sekitar 22,5 persen diantaranya merupakan koperasi tidak aktif. Namun, jumlah tersebut masih terbilang baik jika dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 29,2 persen.
“Saya instruksikan 2 atau 3 tahun ke depan, dinas terkait bisa menekan persentasenya menjadi di bawah 15 persen,” kata Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi, di sela peringatan HUT Koperasi ke-69 di halaman Krakatau Junction, Cilegon, Rabu (28/9/2016).
Iman mengtakan, Pemkot Cilegin akan memberikan dukungan penuh, baik dari sisi regulasi maupun penganggaran, serta pembentukan dinas khusus yang bergerak dalam dunia koperasi dan usaha mikro.
”Pada akhir tahun 2016, koperasi lepas dari Disperindagkop. Untuk itu, saya meminta pembina, pengurus, pengelola, dan seluruh anggota koperasi untuk berpartisipasi dalam reformasi total koperasi,” serunya.
Peringatan HUT Koperasi ke-69 tingkat Kota Cilegon juga memamerkan produk-produk unggulan dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Kaja tersebut.(Nda)
