Banten Hits – Calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengaku, kesehatan dan pendidikan menjadi dua hal yang akan menjadi perhatiannya jika terpilih nanti.
Kemiskinan yang terjadi di Banten kata WH dikarenakan masyarakat berpenghasilan rendah juga harus memikirkan biaya pendidikan anak-anaknya, dan dibayang-bayangi pula oleh mahalnya biaya kesehatan dikala mereka sakit.
“Seseorang bisa menjadi miskin karena penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Beban lain yang mereka harus hadapi adalah biaya pendidikan dan kesehatan. Bagaimana kita mengatasi dua hal itu, perlu dilakukan intervensi terhadap alokasi anggaran,” kata WH, di Desa Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, kemarin.
Intervensi terhadap anggaran sangat mungkin dilakukan. Mantan wali kota Tangerang dua periode ini pun mengaku sudah mengkalkulasikan berapa kebutuhan anggaran yang harus dialokasikan.
“Untuk kesehatan sekitar Rp500 Miliar artinya hanya 5 persen dari APBD kita. Saya sudah hitung itu, termasuk juga alokasi untuk dunia pendidikan. Termasuk infrastrukturnya ya,” terang WH.
Hal itu ia pernah terapkan di Kota Tangerang. Pada tahun pertama ia alokasikan 40 persen, sedangkan pada tahun kedua 20 persen.
“Itu untuk bangunan sekolah, insentif dan menggratiskan biaya pendidikan. Tidak besar kok biayanya,” ucap WH.
Pada bidang kesehatan, WH mengaku pada tahun pertama hanya mengambil 5 persen dari alokasi. Anggaran tersebut diakui sudah cukup untuk membiayai semua penyakit yang diderita masyarakat.
“Sakit apapun kita bayar. Kalau pun ada tambahan sekitar 5 persen untuk pegawai, jadi 10 persen itu sudah cukup. Saya janjikan itu asal tidak ada praktik korupsi,” tegas WH.(Nda)