Banten Hits – Pemilih pemula yang di dalamnya pelajar dan mahasiswa diharapkan ikut berperan mencegah money politics di Pilgub Banten 2017.
Program goes to school maupun goes to campus yang gencar dilakukan KPU tak lain merupakan upaya penyelenggara pemilu untuk menanamkan bahayanya money policis terhadap pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Melalui program itu kami berharap praktik money politics bisa mulai diakhiri oleh para pemilih pemula dengan sikap cerdas dan daya kritis mereka,” ujar Komisioner KPU Banten Syaiful Bahri, kemarin.
Begitu juga pada agenda politik lainnya, seperti Pileg dan Pilpres. Ia berharap prilaku pemilih pragmatis tak lagi berorientasi pada iming-iming uang.
“Untuk itu kita harapkan para pemilih pemula dan muda yang totalnya mencapai 30 persen di DPS bisa ikut menghentikan praktik ini,” harapnya.
Semua elemen masyarakat sambung Syaiful juga punya kewajiban memberikan kesadaran kepada para pemilih bahwa menjual suara merupakan budaya yang sudah harus ditinggalkan.
“Ini harus jadi komitmen semua pihak termasuk media untuk mendorong bahwa pilihan itu bukan karena barang, uang atau pun sesuatu tapi memilih karena rekam jejak dan prestasi kandidatnya, serta lihat juga bagaimana kerja tim suksesnya saat memberikan informasi calon yang diusungnya,” paparnya.(Nda)