Serang – Rapat koordinasi (rakor) persiapan debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Banten putaran kedua di Aula KPU Banten, Senin (23/1/2017), diwarnai interupsi. Rakor yang dimulai sejak pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 17.00 WIB pun sempat dua kali diskor.
Masing-masing perwakilan pasangan calon menyampaikan keberatan terkait pelaksanaan waktu debat yang akan digelar KPU pada Minggu (29/1/2017) mendatang. Debat yang akan ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta rencananya akan tayang pada pukul 15.15 WIB.
Jika sebelumnya tim WH-Andika menolak waktu tayang debat yang berbeda dengan debat pada putaran pertama, kini pasangan nomor urut satu ini melunak dan setuju jika waktu debat tidak berada di waktu prime time.
“Asal harinya hari libur tidak masalah bukan di prime time biar masyarakat banyak bisa menonton. Kalau di hari kerja dan tayangnya sore itu masih banyak orang yang bekerja, mana ada yang nonton,” kata Wakil Sekretaris Tim Pemenangan WH-Andika, Bahrul Ulum.
Berbeda dengan perwakilan Rano-Embay yang juga Wakil Sekretaris DPD PDIP Banten, Sabdo Waluyo yang keberatan jika debat dilaksanakan pada hari Minggu. Pasalnya, Rano-Embay sudah diagendakan untuk melakukan kunjungan di hari tersebut.
“Kita bebas hari lain asal bukan Minggu,” katanya.
Ketua Pokja Kampanye KPU Banten, Syaiful Bahri menyampaikan, KPU akan mengambil keputusan terkait tanggal dan waktu debat.
“Hasilnya apa, suka atau tidak suka harus dilaksanakan oleh kandidat. Jadi bukan atas masukan dari pasangan manapun, itu poinnya,” tegasnya.(Nda)