Tangsel – Delapan belas guru menerima piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Penghargaan diserahkan Plt Kadindik Tangsel Taryono, di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, Rabu (12/4/2017).
Mereka merupakan peserta dengan nilai tertinggi dari 205 guru yang mengikuti Olimpiade Guru Nasional (OGN) tingkat Kota Tangsel, pada Rabu (29/3/2017) lalu. Olimpiade tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi di kalangan guru yang diselenggaran Dindik Tangsel.
Peserta yang terdiri dari guru SD dan SMP negeri dan swasta yang mengikuti perlombaan tersebut memiliki keahlian sesuai dengan bidang keahliannya mengajar mulai dari Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPS, dan IPA.
“Ini merupakan kegiatan berkelanjutan. Para guru yang sudah mengikuti OGN pekan lalu. Tujuannya tentu meningkatkan wawasan pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, dan kinerja guru,” kata Taryono.
Pengembangan profesi tersebut dilaksanakan guna memancu para guru agar bisa berkompetisi dan melatih guru meningkatkan kompetensi dan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan pula bimbingan penyusunan yang berkaitan dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
“Jadi hari ini ada dua kegiatan. Memberikan award kepada pemenang OGN dan pengembangan keprofesian berkelanjutan,” terang Taryono.
Guru diberikan pemahaman bagaimana membuat inovasi-inovasi ilmiah dan publikasi ilmiah. Taryono mengaku, kualitas tenaga pendidik di Tangsel harus terus ditingkatkan.
“Tenaga pendidik menjadi kunci keberhasilan pendidikan di Tangsel. Kalau sekolah mau berkualitas, gurunya juga harus berkualitas dan profesional,” jelasnya.
Sementara itu, Sri Winarsih, salah seorang guru SMP Penabur Bintaro yang juga menjadi pemenang dalam OGN mengaku senang.
“Senang sekali dapat nilai tertinggu, semoga apa yang saya raih bisa ditularkan kepada siswa dan teman-teman guru lainnya,” tutur Sri Winarsih yang mendapat nilai tertinggi pada mata pelajaran Bahasa Inggris.(Nda)
