Tangerang – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang KH.Ues Nawawi mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi di tahun politik 2018, terutama jika politik itu dikaitkan dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Tangerang berbeda dengan Jakarta, Tangerang cukup religius masyarakatnya, Insya Allah lebih tentram. Kita warga Tangerang harus menghindari segala macam isu sara,” kata Ues, Jum’at (5/1/2018).
Menurutnya, pada 2018 ketegangan politik cenderung akan naik seiring terjadinya perbedaan sikap dalam mendukung calon tertentu. Hal itu tidak dapat dihindari, tapi bisa diwaspadai agar tidak mengarah pada terancamnya persatuan, kesatuan, dan kebhinnekaan.
Ues menambahkan, masyarakat Kabupaten Tangerang harus memilih pemimpin yang agamis dan mampu membangun umat pada saat Pemilukada Kabupaten Tangerang yang akan diselenggarakan Juli 2018 nanti.
“Kami himbau masyarakat Punya visi misi untuk membangun umat. Pilih yang terbaik bedasarkan pandangan masyarakat dan religius,” tandasnya.(Zie)