Tangerang – Mutmainah (24), salah satu korban longsor di Jalan Perimeter Bandara Soekarno-Hatta Tangerang masih dalam perawatan intensif di RS Siloam Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang setelah 13 jam tertimbun dalam longsor, Selasa (6/2/2018).
Head Division of Business Development Siloam Hospital, Alexander Mutak membenarkan, Inah sapaan akrba Mutmainah tiba di Siloam Hospital sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung dibawa ke ruang IGD untuk mendapatkan oksigen dan akan menjalani rontgen.
“Pasien akan kita rontgen terlebih dahulu, untuk kondisinya masih stabil. Sekarang berada di ruang IGD untuk mendapat oksigen,” ungkap Alex, Selasa (6/2/2018).
BACA JUGA : Setelah 13 Jam, Penumpang Honda Brio Korban Longsor Perimeter Selatan Dievakuasi
Mutmainah berhasil dievakuasi pada pukul 07.05 WIB. Sebelumnya rekannya bernama Dianti Dyah Ayu Cahyani lebih dulu berhasil diselamatkan dari longsor dan beton yang menimpa mobil yang mereka kendarai, namun sayang nyawa Dianti tak dapat tertolong usai mendapat perawat di Rumah Sakit Mayapada, Modernland, Tangerang.
“Secara umum kondisi pasien (Mutmainah) sadar. Nanti akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas medis, kita masih mendalami soal patah tulang atau pernapasan. Kalau kita bisa bantu rawat akan kita rawat,” tutur Alexander Mutak.
Saat ini Mutmainah masih mendapat perawat intensif dari tim dokter Rumah Saki Siloam Karawaci, untuk terus memantau perkembangannya.
“Dokter akan melihat tingkat kesadarannya, kalau baik ya akan dipidahkan ke ruang rawat kalau kurang baik ke ICU,” tuturnya.(Zie)
