Tangerang – Jajaran petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mengamankan dua orang wanita, RC (40) dan NO (20) yang merupakan ibu dan anak, Minggu, 24 Maret 2018. Ibu dan anak ini selipkan sabu di pembalut sebanyak 666 gram.
Kepala KPU Bea Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang mengatakan, kedua wanita tersebut berhasil ditangkap saat baru tiba di Terminal 2 dari Kuala Lumpur-Jakarta menggunakan KLM Royal Ducth KL809.
“Hasil analisa menangkap dua orang, wanita uang dari gerak geriknya mencurigakan pemeriksaan mendalam, hasilnya terdapat 666 gram metametamin, yang disembunyikan didalam pembalut,” ujar Erwin, Rabu, 28 Maret 2018.
Ia mengatakan, meski bukan modus baru, masih saja ada kurir sabu yang berani menyelundupkan barang haram tersebut ke Indonesia. Ia pun bekerjasama dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan control delivery.
“Bukan modus baru, tapi Kurir ini mau melakukannya mungkin karena upah yang lumayan,” ujarnya.
Kapolres Bandara Soetta, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, dari pengembangan, terdapat enam pelaku yang telah diamankan. Sementara, dua lainnya masih DPO.
“Menurut pengembangan, diketahui dua Kurir ini yang diketahui merupakan ibu dan anak diminta oleh seorang Narapidana WN Nigeria di salah satu Lapas di Jakarta dan napi WN Thailand di salah satu Lapas di Jawa Tengah, kita masih mengejar dua pelaku yang merupakan penerima barang ini,” ujarnya.
Dari sekali pengantaran, kedua wanita tersebut mengaku diupah Rp. 4-5 juta. Keenam tersangka tersebut dijerat dengan pasal Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Ancaman hukuman maksimal pidana mati atau 20 tahun penjara dan atau denda Rp. 1 Milyar,” tandasnya.(Rus)
