Lebak – Farid Darmawan, suami Iti Octavia Jayabaya, bupati Lebak nonaktif ternyata sutradara Film Ambu yang kru-nya mengusir Ketua KPU Lebak Ahmad Saparudin dari Kantor KPU Lebak, Rabu, 25 April 2018.
Tak hanya mengusir Ketua KPU, kru Film Ambu juga mencopoti sejumlah sapnduk dan baliho sosialisasi pemilu di Kabupaten Lebak. Bahkan plang kantor KPU Lebak pun ditutup dan diganti menjadi plang klinik dokter spesialis kulit.
BACA JUGA: Ketua KPU Lebak Diusir Kru Film “Ambu”, Syuting di Kantor KPU Disebut Tak Berizin
Alih-alih memperjuangkan harga diri Ketua KPU Lebak yang telah “dipermalukan” di kantornya sendiri, Sekretaris KPU Lebak Teddy Kurniadi malah menyebut pihaknya yang salah karena ternyata izin penggunaan kantor KPU Lebak untuk syuting Film Ambu sudah dikantongi sejak 2 April 2018.
“Ternyata sudah masuk sejak tanggal 2 April, lupa simpan Waktu itu,” kata Teddy Kurniadi saat dihubungi wartawan, Kamis, 26 April 2018.
Menurutnya, saat itu memang ada salah komunikasi lantaran kondisi KPU yang sedang padat dan dikejar-kejar kegiatan.
“Ya memang tembusannya belum sempat diserahkan saat itu, tapi hari ini pelaksanaan rapat dengan PPK juga sudah normal, komisioner bisa masuk ke kantor dengan leluasa,” ucapnya.
Sebelumnya Ahmad Saparudin menegaskan, kegiatan syuting Film Ambu di kantornya tak berizin, lantaran dirinya tak pernah mendapatkan tembusan.
“Saya sendiri gak tau menau soal kantor KPU dijadikan lokasi syuting. Jangankan di sini (di pintu masuk kantor) tadi pas hendak parkirkan mobil saja dilarang masuk, saya juga kaget kok gak boleh padahal kan mau ke tempat kerja,” Ahmad Saparudin sesaat setelah diusir kru Film Ambu.(Rus)
