Serang – Rektor Untirta atau Universitas Sultan Agung Tirtayasa Serang Profesor Sholeh Hidayat menurunkan tim untuk melakukan investigasi dan audit terkait pungutan di jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Perintah investigasi dan audit dari rektor Untirta dituangkan dalam surat tugas untuk Satuan Pengawas Intern (SPI) bernomor: 129/UN43.14/TU/2018 dan ditandatangani Ketua Yayat Ruhiat.
Sebelum surat tugas yang ditujukan kepada SPI ini, sudah diterbitkan juuga surat tugas Rektor Untirta bernomor: 0496/UN43/KP/2018 tanggal 2 Mei 2018 tentang surat tugas untuk investigasi dan audit pungutan di Jurusan PLS FKIP Untirta.
Dekan dan Jajaran PLS FKIP Dipanggil
Informasi yang diperoleh Banten Hits menyebutkan, pada 3 Mei 2018 SPI telah memanggil pihak terkait dugaan pungli, di antaranya dekan FKIP, para wakil dekan FKIP, kepala jurusan PLS, sekretaris jurusan PLS, ketua kelas internship, kepanitiaan internship, juga dua mahasiswa berinisial R dan A.
Saat kasus dugaan pungli di jurusan PLS FKIP Untirta ini mencuat, Sholeh Hidayat menegaskan, pungutan untuk kegiatan mahasiswa selama mengikuti kegiatan kuliah internship yang diselenggarakan 23-27 April 2018 di Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Dan Informal (PP Paudni) Regional I Kota Bandung bukan pungli.
Ditanya soal surat tugas investigasi yang salinannya diterima Banten Hits, Sholeh mengatakan, surat tersebut untuk memastikan adanya potensi penyimpangan yang sudah rutin dilakukan di Untirta.
“Di Untirta untuk memastikan kebenaran informasi adanya potensi penyimpangan sudah rutin dan audit belum tentu salah atau ada penyimpangan,” ungkap Soleh melalui pesan WhatsApp, 4 Mei 2018.
Belum ada penjelasan resmi terkait hasil investigasi yang dilakukan di Untirta. Banten Hits masih berupaya mendapatkan konfirmasi SPI.(Rus)
