Serang – Wakil Wali Kota Serang Subdari Ushuludin bersama Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati melaunching Kampung Wisata Pancer di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Rabu, 19 Desember 2018.
Kata-kata optimisme bertebaran dalam seremoni yang berlangsung tak lebih dari setengah hari itu. Sementara di luar panggung acara, jalan berdebu membentang. Jika hujan, jalanan tersebut menjadi licin dan berlubang. Belum lagi banjir rob yang terus menghantui warga.
“Kota Serang butuh kekompakan dan kebersamaan. Tapi saya yakin diawali dengan kebersamaan bisa setara dengan kabupaten kota lainya. Ini baru awal, hal lain bisa mengikuti. Aksesnya juga ada PU (Pekerjaan Umum). Provinsi harapannya membantu,” kata Subadri kepada awak media usai meresmikan Kampung Wisata Pancer, Rabu 19 Desember 2018.
Subadri menargetkan, Kampung Wisata Pancer dapat jadi salah satu alternatif wisata yang terdekat untuk masyarakat Kota Serang, serta bisa mendulang PAD Kota Serang. Kampung dengan kondisi sosial masyarakat nelayan ini diharapkan juga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.
“Insya Allah akan jadi kampung wisata mandiri, ini perlu peran masyarakat. Kami berharap agar kegiatan ini menambah destinasi wisata di Kota Serang. Kami apresiasi kegiatan ini, kami hanya bisa mendorong adanya destinasi di Kota Serang,” paparnya.
Kadispar Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan potensi wisata dan reliji ada di Kota Serang.
“Potensi wisata alam juga ada walaupun tidak sebanyak kabupaten kota lainya. Wisata sejarah Keraton Banten itu wisata terbesar. Seperti pelabuhan ini juga sejarah,” pungkasnya.(Rus)