Tangsel – Polres Tangsel menyebutkan, laporan terhadap kasus narkoba berbagai jenis meningkat pada tahun 2018 dari tahun sebelumnya. Bahkan pada tahun 2018, untuk pertama kalinya, polisi berhasil mendapatkan peredaran heroin dan H5 di wilayah hukum Tangsel.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan pada tahun 2018, polisi mendapat 313 laporan terkait penggunaan ataupun pengedaran barang haram tersebut, sedangkan pada tahun 2017 ada 269 laporan.
Jumlah tersebut adalah narkoba yang berhasil diamankan dari penindakan ratusan kasus yang dilaporkan ke kantornya. Meskipun laporan lebih banyak, barang bukti yang diamankan pada tahun 2018, lebih sedikit dari tahun sebelumnya.
Hal itu terlihat dari ganja yang berhasil diamankan, pada tahun 2017, polisi mengamankan 64 kilogram ganja, sedangkan tahun 2018 hanya sekira 13 kilogram.
“Selain ganja, ekstasi dan tembakau gorilla juga didapati jauh lebih banyak pada tahun 2017,” ucapnya kepada wartawan, Selasa, 1 Januari 2019.
Berbeda dari tiga jenis narkotika di atas, peredaran sabu justru meningkat pada tahun 2018. Pada tahun 2017, polisi hanya mengamankan 1,4 kilogram sabu, sedangkan pada 2018, sabu berhasil diamankan sebanyak 7,5 kilogram. Ferdy memaparkan, pada tahun 2018, pihaknya berhasil mengamankan heroin dan H5, untuk pertama kalinya.
“H5 sebanyak 85 butir dan heroin 45,75 gram,” terang Ferdy.
Di Tahun baru 2019, Ferdy pun mengajak masyarakat untuk sama-sama menaati hukum untuk menjadikan kota Tangsel senantiasa aman.
“Mari kita bersinergi menjadikan kota Tangerang Selatan yang aman, nyaman dan tertib,” jelasnya.(Rus)
