Tangerang – Evakuasi bak truk yang nyangkut JPO di atas Tol Tangerang, KM 23, persisnya di Kampung Dadap, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, telah selesai dilakukan, Senin sore, 14 Januari 2019. Evakuasi tersebut membutuhkan waktu 13 jam.
Proses evakuasi bak truk tergolong rumit. Pasalnya, jika bak truk dilepas dikhawatirkan JPO ambruk. Pasalnya rangka besi JPO susah retak.
Pantauan BantenHits.com di lokasi, evakuasi bak truk dilakukan setelah petugas memasang steger penahan konstruksi jembatan. Setelah steger terpasang, bak truk diangkat menggunakan rescue truck.
Manajer Trafic Control Service Jasa Marga Cabang Bitung Ding Purwadadi mengatakan, proses evakuasi dilakukan sejak pukul 14.00 WIB. Karena alat kurang memadai, evakuasi dilakukan kembali pada pukul 15.30 WIB dengan menggunakan mobil rescue truck milik jasa marga.
“Untuk proses evakuasi tadi kita lakukan dengan mengikat badan truk atas bawah, kemudian menarik badan truk yang tersangkut itu,” ujarnya.
Setelah badan truk yang tersangkut di JPO berhasil ditarik, petugas kemudian mengangkat badan truk dengan menggunakan hidrolik ke mobil bak teronton yang sudah disiapkan untum mengagangkut badan truk tersebut.
” Badan truk ini akan dibawa ke kantor PJR Bitung. Penutupan jalan pada saat proses evakauasi sudah bisa kembali dibuka dan pengguna jalan bisa kembali melewati jalan ini,” terang Purwadadi.
PT Jasamarga (Persero) Tbk. Cabang Tangerang-Jakarta Akan Perbaiki JPO
Sepanjang evakuasi dilakukan, petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng (JTC) terus melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 23 arah Tangerang Bitung.
GM Jasa Marga Cabang JTC Reza Febriano mengatakan, untuk proses penguatan JPO dan pembersihan lajur akan dilakukan maksimal 24 jam. Sementara itu, untuk perbaikan permanen JPO tersebut akan dilakukan sesegera mungkin menggunakan metode penggantian struktur baja yg saat ini mengalami kerusakan.(Rus)
