Miris!  BNN Banten Ungkap Enam Kecamatan Terdampak Tsunami di Pandeglang Ternyata Sudah Terpapar Narkoba

Date:

Kepala BNN Banten Brigjen Pol Tantan Sulistyana
Kepala BNN Banten Brigjen Pol Tantan Sulistyana mengungkapkan, 12 kecamatan di Kabupaten Pandeglang terpapar narkoba. (BantenHits.com/Engkos Kosasih)

Pandeglang – Fakta memilukan diungkap Badan Narkotika Nasional atau BNN Banten,  yakni 12 kecamatan di Kabupaten Pandeglang telah terpapar narkoba.  Dari 12 kecamatan itu,  enam di antaranya merupakan kecamatan yang terdampak tsunami yang merenggut lebih dari 400 jiwa,  22 Desember 2018.

Kepala BNN Banten Brigjen Pol Tantan Sulistyana menyebut, 12 Kecamatan itu yakni, Kecamatan Panimbang, Sumur, Labuan, Cigeulis, Carita, Cibaliung, Sukaresmi, Pagelaran, Menes, Cikeusik, Banjar dan Karangtanjung.

Seperti diketahui,  tsunami di Kabupaten Pandeglang melanda tujuh kecamatan,  yakni Sumur, Cimangu, Cigeulis, Panimbang, Sukaremsi, Labuan, dan Carita.  Jika merujuk pada data BNN,  maka hampir seluruh daerah terdampak tsunami,  semuanya telah terpapar narkoba.

Data yang harus menjadi perhatian serius semua pihak itu diungkapkan Tantan saat menggelar kegiatan Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di Kantor  Setda Pandeglang, Senin, 21 Januari 2019.

“Dalam ungkap kasus oleh pihak Polres ada data TKP berada di 12 kecamatan 16 desa. Oleh sebab itu kami harap OPD membuat relawan dan membuat Desa Bersih Narkoba (Bersinar) untuk melakukan pencegahan,” katanya.

Sesuai dalam Inpres Nomor 6 Tahun 2018 itu, Tantan meminta pemerintah daerah  untuk berperan aktif melakukan P4GN, karena dalam penanganan kasus narkoba harus secara terpadu.

Dengan terus dilakukan sosilaisasi, Dia meyakini, jika lembaga pemerintah  bisa secara mandiri melakukan pencegahan terhadap segala bentuk narkoba.

“Dalam inpres tersebut diharuskan membuat regulasi dalam sebuah peraturan daerah, sehingga dapat melakukan pencegahan internal. Dan akan lebih fokus melakukan pencegahan serta harus ada keperdulian dari semua pihak baik Pemerintah maupun masyarakat,” terangnya. (Rus)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...

Mad Romli Diberi Keleluasaan Partai Golkar untuk Tentukan Pendamping

Berita Tangerang - Calon Bupati Tangerang 2024-2029, Mad Romli...