Pandeglang – Arsati (80), warga Kampung Panyipatan, RT 002 RW 006, Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Pandeglang tewas terpanggang setelah api membakar rumahnya, Selasa, 5 Februari 2019.
Api diduga berasal dari lampu tempel yang jatuh tersenggol oleh korban. Api pun kemudian merambat membakar rumah korban dan rumah sebelahnya.
Kepala Desa Cimoyan Harun Roni, mengatakan kedua rumah itu merupakan rumah ibu dan anaknya.
Menurutnya, pada saat itu, Arsati mencoba berpindah tempat berbaring, tanpa sengaja, menyenggol lampu damar yang sedang menyala akibat listrik PLN sedang mati.
“Betul, dua rumah warga terbakar, Ibu Arsati pemilik rumah meninggal dunia akibat terjebak di dalam rumah. Demikian juga dengan rumah Uho putra dari Arsati, yang rumahnya berampingan hangus terbakar,” katanya, Rabu, 6 Februari 2019.
Roni menaksir, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta. Ia beraharap, dinas terkait segera memberikan bantuan kepada korban.
“Akibat musibah ini kerugian ditaksir hingga 100 Jutaan. Kejadian musibah ini sudah saya laporkan kepada dinas terkait. Semoga pemerintah segera membantu warga masyarakat saya yang menjadi korban kebakaran ini, terlebih ada korban jiwa,” ujarnya.
Reporter: Engkos Kosasih
Editor: Darussalam Jagad Syahdana