Lebak– Dua unit rumah warga di kampung Jampang Cikuning, desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak kembali mengalami retak-retak akibat tanah bergerak. Dua rumah warga tersebut diketahui milik Sardi (60) dan Anah.
Baca Juga : 95 Rumah di Lebak Rusak Akibat Pergerakan Tanah, Badan Geologi Lakukan Penelitian Khawatir Liquifaksi
Eviana warga setempat kepada BantenHits.com mengatakan dua rumah warga mengalami retak-retak setelah terjadi tanah bergerak pada Sabtu, 16 Februari 2019 malam. Sebelumnya pada pukul 21.00 WIB sempat terjadi hujan deras.
“Ya semalam dua rumah warga retak-retak lagi, keretakannya sekitar 2 centimeter,”kata Evi ketika dihubungi melalui telepon seluler, Minggu, 17 Februari 2019.
Bahkan, Kata Evi beberapa warga yang rumahnya retak akibat tanah bergerak pada 7 Februari 2019 lalu memilih untuk merobohkan rumahnya karena sudah tidak layak di huni.
“milik Bu Sai rumahnya terpaksa dirobohkan karena memang sudah tidak memungkinkan untuk diisi,”bebernya.
Baca Juga : Hari Ini, Tim Geologi Bandung Cek Penyebab Pergerakan Tanah di Cimarga Lebak
Untuk diketahui, sebelumnya 95 rumah di Kampung Jampang Cikuning dan Kampung Jampang Neglasari, RT 01 dan 02 RW 09, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, mengalami kerusakan setelah terjadi pergerakan tanah, Kamis, 7 Februari 2019. Empat di antaranya mengalami rusak berat atau hancur.
Pemerintah Kabupaten Lebak telah mendatangkan tim Geologi Bandung untuk mendeteksi penyebab terjadinya pergerakan tanah. Bahkan dibawak kepemimpinan Iti Octavia Jayabaya Pemkab telah menyiapkan lahan kosong untuk merelokasi warga.
Editor : Fariz Abdullah