2. Bersihkan Lembaga Pemerintahan
Memasuki sesi kedua dengan tema pemerintahan, Jokowi dengan gaya khasnya menyampaikan gagasan soal pemerintahan dengan menggunakan teknologi informatika sebagai instrumen utama dalam membangun sistem pelayanan publik.
Bahkan, saat kesempatan menyampaikan pertanyaan, Jokowi menguji Prabowo soal ide Mal Pelayanan Publik. Namun, ternyata di luar dugaan, Prabowo justru mementahkan berbagai gagasan-gagasan sistem pemerintahan yang disampaikan Jokowi, karena menurutnya yang jauh lebih penting adalah good will pemerintah, membersihkan lembaga pemerintahan supaya tidak ada korupsi dan jual beli jabatan.
Pasalnya, kata Prabowo, sebagus apapun program pemerintah jika mentalitas seperti yang disampaikan di atas masih ada, maka program akan sia-sia.
“Di pemerintahan, kami berpendapat bahwa lembaga pemerintahan harus kuat, baru negara kuat. Baru kemudian program pembangunan bisa dilaksanakan,” tutur Prabowo seperti dilansir detik.com.
Prabowo mengatakan tidak mungkin program pemerintah bisa bagus apabila lembaga pemerintahannya lemah. Korupsi-korupsi yang masih terjadi, lanjut Prabowo, harus dihilangkan.
“Sehingga tidak ada lagi jual-beli jabatan,” kata Prabowo.
Prabowo juga menyatakan dia akan memperbaiki taraf hidup pegawai di lembaga pemerintah.
“Sedangkan untuk korupsi, kalau ini diandaikan penyakit, ini tarafnya sudah cukup parah. Sudah stadium empat,” tutur Prabowo.