Cilegon- Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten bakal mengoperasikan pelabuhan umum yang berada di Kota Cilegon untuk mengangkut pemudik pada arus mudik Lebaran 2019. Tujuannya untuk mengantasipasi membludaknya pemudik hingga menimbulkan kemacetan parah di Pelabuhan Merak khususnya pemudik tujuan Sumatera.
Informasi yang berhasil dihimpun, di Kota Baja terdapat beberapa pelabuhan umum yakni Pelabuhan Ciwandan, Krakatau Bandar Samudera (KBS), dan Bandar Bakau Jaya yang telah diminta kesiapannya oleh Kementerian Perhubungan jika sewaktu-waktu disandari kapal penumpang.
“Sebelumnya kita sudah survei di beberapa pelabuhan semua sudah kita inventarisir di namun pada pelabuhan Indah Kiat beberapa kali disandari kapal ro-ro itu tidak pernah berhasil, terlalu curam, yang paling memungkinkan di Ciwandan dan itu ternyata kapal-kapal ASDP itu pernah sandar di sana. Tinggal di BBJ diuji coba sandarkan, Ciwandan itu bisa untuk sandar,” ujar Kepala BPTD Wilayah VIII Banten, Nurhadi, Jumat, 24 Mei 2019.
Jika wacana mengurai kemacetan di pelabuhan itu dilaksanakan dari ketiga pelabuhan tersebut, jelas Nurhadi besar kemungkianan Pelabuhan Ciwandan yang pertama kali akan di gunakan untuk menolong terurainya kepadatan saat puncak arus mudik.
Saat dikonfmasi awak media terkait wacana itu, General Manager Pelabuhan Ciwandan, Agus Hendriyanto mengungkapkan jika pada sebelumnya sudah menyediakan beberapa fasilitas penunjang untuk disandari kapal ferry selain itu untuk pola kedatangan dan keberangkatan kapal pihaknya akan menggunakan pola pelabuhan penyebrangan, pasalnya pelabuhan Ciwandan adalah pelabuhan umum yang biasa dipakai bongkar muat barang.
“Kita sudah evaluasi insyaallah kita mensupport dari sisi fasilitas juga sebetulnya kita memadai, kita siapkan 1 dermaga kita dedicated kan untuk kegiatan ini karena dari hasil rapat yang akan masuk itu kapal ro-ro yang biasa beroperasi di Merak,”ujarnya singkat.
Editor: Fariz Abdullah
