Dinkes Banten: Sopir Angkutan Mudik di Terminal Pakupatan Kondisi Prima

Date:

Sejumlah Bus saat terparkir di Terminal Pakupatan. (Mahyadi/BantenHits).

Serang- Dinas Kesehatan Provinsi Banten bekerjadama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kepala Terminal Pakupatan melaksanakan tes kesehatan dan urine bagi sopir dan kernet angkutan mudik, Selasa, 28 Mei 2019. Tujuannya agar para pemudik bisa menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

Dalam pelaksannya, Pengecekan dilakukan kepada 58 kenek dan kernet bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinkes Provinsi Banten, Fadli mengatakan berdasarkan hasil dari tes kesehatan tersebut tidak ditemukan adanya penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.

“Tidak kami temukan juga adanya penyakit yang serius, jadi semua pengemudi bisa mengemudikan kendaraannya,” ucapnya kepada awak media.

Untuk kesehatan Urine juga tidak ditemukan adanya kadar alkohol ataupun obat-obatan terlarang pada seluruh pengemudi bus.

“Dari hasil pemeriksaan kadar alkohol berdasarkan hasil dari BNN pun semuanya negatif, tidak ada yang mengkonsumsi minuman dan obat-obatan terlarang,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan Mudik Lebaran di Terminal Aweh dan Mandala Mulai Diperiksa

Namun, Fadli mengatakan, ada sejumlah pengemudi bus yang tidak bersedia melakukan tes kesehatan, karena mereka hanya transit dan tidak menunggu lama di Terminal Pakupatan Kota Serang.

“Makannya bagi pengemudi yang belum sempat dilakukan tes kesehatan, dapat bersedia apabila pihaknya kembali melaksanakan tes urine dan tes kesehatan,” harapanya.

Sementara itu, Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo Dianto menjelaskan, terkait pengemudi bus yang tidak bersedia dilakukan pemeriksaan. Menurutnya, para pengemudi hanya transit dan tidak parkir kendaraannya di Terminal Pakupatan.

“Karena memang disini (Terminal Pakupatan) merupakan tempat transit. Bukan terminal keberangkatan seperti Terminal Labuan dan Terminal Merak. Jadi, mereka tidak lama berhenti disini. Saya kira itu kendalanya,” ucapnya.

Lanjut Waluyo, biasannya di Terminal Merak dan Terminal Labuan telah dilakukan tes kesehatan, sehingga para pengemudi merasa tidak lagi perlu melakukan tes kesehatan di Terminal Pakupatan Kota Serang kembali.

 “Jadi mungkin itu alasan mereka menolak di tes kesehatan dan tes urine,” pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...