Cilegon- Pemerintah Kota Cilegon menyiapkan anggaran Rp900 juta untuk penataan Situ Rawa Arum di Kecanatan Gerogol, Kota Cilegon. Rencananya anggaran fantastis itu diperuntukan bagi penataan, pemagaran sekaligus normalisasi salah satu wisata di Kota Baja itu.
Muhammad Ridwan, Plt DPUTR Kota Cilegon mengungkapkan untuk tahap awal akan dilakukan normalisasi terhadap situ terlebih dahulu untuk mencegah adanya pendangkalan sebelum masuk kepada tahap selanjutnya yakni tahap fisik atau konstruksi.
“Tahap awal itu normalisasi, terus kemudian baru dilakukan pemagaran keliling dan pengambilan gulma. Jadi supaya tidak dangkal makanya harus kita dalami supaya penyerapan air lancar, karena situ Rawa Arum itu kan tempat penyerapan air,” ujar Muhammad Ridwan usai menggelar rapat persiapan perencanaan teknis Detail Engineering Design (DED) Revitalisasi Situ Rawa Arum Tahun Anggaran 2019 di ruang rapat DPUTR, Jumat, 6 September 2019.
Ridwan menegaskan normalisasi dan pemagaran ruang Situ Rawa Arum ini bertujuan untuk pengamankan aset milik pemerintah agar tetap terjaga kelestariannya dan keamanannya.
“Konstruksi yang dibangun ini salah satunya untuk pengamanan aset. Jika tidak dilakukan pemagaran nanti ada pihak-pihak yang mengklaim dan lain sebagainya,”tegasnya.
Sementara Ketua LSM Gappura Banten, Husen Saidan yang hadir dalam rapat persiapan perencanaan teknis Detail Engineering Design (DED) Revitalisasi Situ Rawa Arum mengapresiasi Pemkot Cilegon yang sudah mulai serius akan mengembangkan Situ Rawa Arum untuk dijadikan obyek wisata .
“Tadi sudah ada titik keseriusan bahwa memang Situ Rawa Arum rencananya akan jadi skala prioritas untuk pengembangan obyek wisita yang ada di Kota Cilegon,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah