Lebak- Destinasi wisata negeri di atas awan Gunung Luhur yang terletak di Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak terpaksa dilakukan penutupan sementara, Jumat, 27 September 2019.
Penutupan dilakukan setelah wisata yang menyuguhkan hamparan awan nan luas itu viral dan mulai dikeluhkan masyarakat lantaran kondisi infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya yang belum siap.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyepakati penutupan sementara wisata yang sukses mendongkrak kunjungan wisatawan ke bumi multatuli ini.
Penutupan sendiri sengaja dilaksanakan untuk mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas lainnya untuk menunjang kenyamanan para traveller saat berkunjung ke wisata yang berdekatan dengan desa adat Citorek itu.
“Ya kita sudah sepakat dengan Polres, TNI dan Desa untuk menutup sementara agar proses perbaikan atau pengerjaan jalan bisa berjalan lancar dan saya juga sudah mengajukan ke gubernur Banten untuk dilakukan pembangunan turab karena yang membahayakan kita kan itu. Apalagi di kita (Lebak) daerahnya merupakan daerah rawan longsor,”kata Iti saat ditemui awak media di Pendopo Kecil Bupati Lebak, Jumat, 27 September 2019.
Iti juga mengaku belum mengetahui secara pasti kapan wisata negeri di atas awan gunung luhur dibuka kembali.
“Sabar, kan tergantung lama pekerjaannya, cuacanya. Ya pengunjung harus sabar biar nanti saat mengunjungi kondisinya sudah siap,”ucapnya.
Bupati nyentrik ini juga mengomentari video viral yang menyebut negeri di atas awan itu merupakan negeri di atas debu.
“Kan sudah jelas di informasikan bahwa kalau mau berkunjung ke situ harus dari malam hari. Awan yang bagus akan terlihat dari pukul 05.00 WIB-09.00 WIB,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah