Pandeglang – Pernyataan keras terkait Pilkada Pandeglang 2020, kembali dilontarkan perwakilan keluarga Mulyadi Jayabaya alias JB, Agus Wisas.
Keluarga JB, kata Agus, tegas menyatakan tidak akan berkoalisi dengan Irna Narulita sebagai petahana. Alasannya, kinerja Irna Narulita yang saat ini menjabat Bupati Pandeglang masih jauh dari harapan.
“Saya tegaskan tidak (beroalisi dengan Irna). Kenapa, Irna kerjanya buruk. Masa kami harus berkoalisi dengan orang seperti itu, ya enggak mau lah. Tentu kita akan cari orang yang satu pemikiran dengan kita dengan niat ibadah, bukan untuk memperkaya diri,” tandasnya.
Meski demikian, Agus mengakui, pihaknya hingga saat ini masih mencari sosok ynag tepat untuk menjadi calon wakil bupati mendampingi Mohammad Nabil Jayabaya yang diusung keluarga JB di Pilkada Pandeglang 2020.
Hanya PKS dan PAN yang Masih Menunggu
Agus juga mengungkapkan, keluarga JB sejauh ini sudah menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik untuk memuluskan pencalonan Nabil Jayabaya. Dari komunikasi itu, semua Parpol menyambut baik langkah itu, namun harus melalui semua tahapan.
“Jujur aja hanya Partai PKS dan PAN yang masih menunggu sikap DPP-nya. (Parpol) yang lain menyambut baik. Terimakasih juga kepada Gerindra, yang telah memberi dukungungan kepada kami. Tetapi ada tahapan yang meski kita lewati,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Yandri Susanto memastikan partainya akan mendukung petahana Irna Narulita dalam Pilkada Pandeglang 2020.
Sementara, meski bukan ‘kader asli’ PKS suami Irna, Dimyati Natakusuma yang mantan politisi PPP diketahui saat ini menjadi anggota DPR RI dari PKS.
Pengembalian formilir bakal calon bupati Pandeglang di DPD Nasdem Pandeglang telah berakhir Selasa, 15 Oktober 2019. Sejauh ini, sudah ada enam orang pendaftar yang mengembalikan formulir, yakni Mohammad Nabil Jayabaya, Irna Narulita, Thoni Mukson, Aap Aptadi, Ferdi Ligaswara dan Herman Firdaus.
Penyerahan berkas ini, ada yang diwakilkan oleh tim kandidat, seperti Nabil Jayabaya yang di wakilkan oleh Agus Wisas, ada juga calon yang datang langsung mengambil dan mengembalikan formulir.
“Sesuai aturan, kalau ini boleh diwakilkan. Kecuali pada saat penyampaian visi-misi nanti (tidak akan diwakilkan) dan kebetulan Nabil hari ini ada di luar kota,” kata Agus usai penyerahan berkas di DPD Nasdem, Selasa, 15 Oktober 2019.
Thoni Mukson bakal calon bupati lainnya mengaku sudah menyiapkan prospek untuk kemajuan Pandeglang kedepan dengan melibatkan masyarakat dalam setiap pembangunan.
“Prospek Kemajuan Pandeglang kedepan itu akan di persiapkan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kajian kajian dan pembianaan terhadap desa,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
