Pandeglang – Pengadaan mobil Toyota All New Fortuner untuk Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasandin ternyata sudah dianggarkan sejak tahun 2018 lalu. Tahun yang sama dengan pengadaan mobil Toyota Land Cruiser Prado senilai Rp1,9 Miliar.
Namun pada tahun 2018 itu, hanya mobil Prado yang di pernuntukan untuk Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang terealisasi. Mobil untuk Pery yang harganya mencapai Rp550 Juta gagal terealisasi lantaran ketiadaan unit dari dealer yang bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang.
“Tahun 2018 gagal karena unit tidak tersedia sehingga dianggarkan lagi pada tahun 2019,” kata Kabag Perlengkapan dan Rumah Tangga Setda Pandeglang, Mustandri, Rabu, 20 November 2019.
Pembelian mobil tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2019. Pelaksanaan kontraknya diketahui pada bulan Januari-Februari 2019 lalu melalui sistem E-Purchasing.
“Memang seharusnya dibelanjakan pada awal tahun. Dikarenakan penunjukan dari pusat Toyota-nya itu belum turun, mana yang akan ditunjuk istilahnya untuk GSO. Sampai bulan Oktober baru muncul penetapan GSO pengadaan mobil,” jelas Mustandri.
“Jadi pembelanjaannya itu kemarin baru akhir-akhir bulan Oktober. Mobilnya sudah tiba di Pandeglang sejak awal bulan November,” imbuhnya.
Adapun alasan pembelian mobil pabrikan Jepang itu, pihaknya mempertimbangkan mobilitas Sekda yang begitu padat. Terlebih sejak menjabat, yang bersangkutan belum mendapat fasilitas mobil baru.
“Sementara pekerjaan Pak Sekda itu banyak sekali, mobilitasnya. Terkadang beliau juga sering keluar daerah. Makanya untuk pengadaan mobil ini Pak Sekda dibelikan untuk operasional,” tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah