Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak menggelar media gathering di Lembang, Jawa Barat, Kamis, 19 Desember 2019. Rencananya 40 wartawan yang bertugas di Kabupaten Lebak akan diajak berdiskusi sekaligus belajar pariwisata di kota kembang.
Berlangsung selama 3 hari kegiatan yang digagas Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lebak ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara pemerintah daerah dengan jurnalis yang bertugas di Lebak.
“Niat kita ingin ada kebersamaan dengan teman-teman wartawan di Lebak. Karena itu, kita buatkan acara gathering, karena setiap hari jarang sekali ada momen untuk melakukan kegiatan bersama antara Bupati dan jajaran bersama wartawan,”kata Kepala Diskominfo Leba Doddy Irawan kepada wartawan, Rabu, 18 Desember 2019.
Menurut Doddy acara gathering akan langsung dihadiri Bupati Iti Octavia Jayabaya, Wakil Bupati Ade Sumardi, Sekda Dede Jaelani, dan beberapa pejabat eselon II.
Mereka akan berdiskusi dengan wartawan untuk membangun kesepahaman dengan rekan-rekan wartawan, sehingga visi Bupati menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan nasional berbasis potensi lokal dapat direalisasikan.
Mantan Sekretaris Bappeda Lebak ini berharap, pers sebagai pilar keempat demokrasi dapat mendukung program percepatan pembangunan.
“Prinsipnya kami ingin membangun kebersamaan dengan teman-teman jurnalis. Namun kuota untuk gathering disesuaikan dengan anggaran. Jika temen-temen jurnalis belum ikut sekarang. Mereka akan diprioritaskan untuk ikut pada gathering tahun depan,” jelasnya.
Sementara Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Kabupaten Lebak, Mastur Huda mengapresiasi kegiatan gathering yang digagas Diskominfo Lebak.
Pada dasarnya, menurut Mastur, wartawan sebagai pilar ke empat demokrasi juga memiliki peranan strategis untuk mewujudkan Lebak sebagai destinasi unggulan nasional berbasis potensi lokal.
“Gathering ini bisa membangun kesepahaman. Apalagi digelarnya di Bandung, kita bisa belajar apa saja yang harus kita adopsi dan tanamkan di wisata Kabupaten Lebak,”jelasnya.
Editor: Fariz Abdullah
