Serang- Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan kucuran dana segar, Selasa, 4 Agustus 2020. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp4 Triliun.
Usut punya usut, kucuran dana itu merupakan bantuan pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk Pemprov Banten. Tujuannya untuk pemulihan ekonomi akibat terdampak Covid-19.
Hal itu terungkap setelah Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan penandatanganan kerjasama dengan Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Edwin Syahruzad.
Menurut pria yang akrab disapa WH kerjasama ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Banten mencapai target RKPD Perubahan 2020.
“Pinjaman bantuan keuangan akan dimanfaatkan untuk kegiatan yang produktif dan pemulihan ekonomi di Provinsi Banten,”kata WH, dalam telekonferensi, Selasa, 4 Agustus 2020.
Ia membeberkan, rencana pembiayaan yang akan diajukan melalui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 antara lain kegiatan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketahanan pangan. Adapun jangka waktu pinjaman yakni selama sepuluh tahun dengan masa tenggang dua puluh empat bulan.
“Kebutuhan pinjaman daerah skema pemulihan ekonomi nasional tahun 2020 Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp 4.121.286.306.510,00 (empat triliun seratus dua puluh satu milyar dua ratus delapan puluh enam juta tiga ratus enam ribu lima ratus sepuluh rupiah),” bebernya.
Mantan Wali Kota Tangerang ini menegaskan Pemerintah Provinsi Banten berkepentingan untuk menyambut skema pemulihan ekonomi nasional yang bertumpu pada program pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ketahanan pangan sebagai upaya strategis untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional yang berdampak pada peningkatan daya beli.
“Program ini juga sebagai wujud dukungan daerah dalam pelaksanaan realisasi proyek strategis nasional di Provinsi Banten,” tegasnya.
Editor: Fariz Abdullah