Tangerang- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang memastikan iklim industri di wilayah tersebut tidak terganggu meski adanya demo besar-besaran aliansi buruh yang menolak UU Omnibus Law Ciptakerja.
Kepala Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Disnaker Kabupaten Tangerang, Hendra mengaku, hingga kini belum menerima laporan adanya kerugian besar dari pihak industri akibat demo tersebut. Sebab, ia memastikan mayoritas perusahaan masih bisa beroperasi meskipun demo berlangsung.
“Enggak berpengaruh dan mengganggu, sepanjang laporan yang masuk ke kami tidak ada gangguan yang berarti atas demo ini. Semuanya masih kondusif,” kata Hendra kepada Bantenhits.com melalui sambungan telepon seluler, Kamis 8 Oktober 2020.
Menurut Hendra, kondisi ini terjadi lantaran buruh juga sudah tertib saat menyampaikan aspirasi terkait penolakan UU Omnibus Law Ciptakerja. Bahkan, ia memastikan tidak ada tindakan anarkistis dari kalangan buruh saat demo ini berlangsung.
“Demo di kita kan sudah terbiasa, buruh juga menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan tidak ada yg gaduh-gaduh. Hari ini aja masih ada yang berproduksi secara normal tanpa terganggu sama demo buruh,” ujarnya.
Meskipun begitu, ia mengaku akan tetap mendata perusahaan mana saja yang terkena imbas secara langsung atas demo besar-besaran buruh di Kabupaten Tangerang atas penolakan UU Omnibus Law Ciptakerja.
“Nanti hari Senin kita coba data lagi. Tapi, sepanjang laporan yang ada, ditambah saya juga keliling terus semenjak kemarin, belum ada laporan yang menonjol karena situasinya juga masih tetap kondusif,” tuturnya.
Editor: Fariz Abdullah