Rp472 Miliar Digelontorkan Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19 di Pandeglang dan Lebak

Date:

Ilustrasi Bansos dan Hibah (Net)

Pandeglang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten telah mengalokasikan dan mendistribusikan dana bantuan sosial (bansos) khusus bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 ini, yaitu sebesar Rp472,8 miliar untuk 421.177 KPM (keluarga penerima manfaat).

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Iya (dana bansos Covid-19) itu kan bagian dari Pemprov Banten menjalankan amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2015 Jo Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 Tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan,” kata Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy kepada wartawan usai menghadiri acara pembagian simbolis bansos Jamsosratu 2020 kepada KPM di Pandeglang dan Lebak, Kamis, 10 Desember 2020.

Pembagian simbolis dana bansos reguler, Dinas Sosial Provinsi Banten untuk KPM di Pandeglang dan Lebak tersebut dilakukan di Kantor Cabang Pembantu BJB Pandeglang. Dimana BJB telah ditunjuk sebagai bank penyalur dana bansos oleh Pemprov Banten setiap tahunnya, bahkan sejak Jamsosratu dicanangkan 7 tahun lalu.

Sementara, dana Jamsosratu tahun 2020 sendiri telah dibagikan secara sekaligus dalam satu tahap yakni sebesar Rp1,25 juta kepada 50 ribu KPM.

Menurut politisi Golkar ini, Pemerintah Provinsi Banten sangat konsen dan memiliki komitmen penuh dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial baik melalui kebijakan koordinasi dan dukungan anggaran yang dituangkan dalam program kegiatan.

Hal itu diantaranya, kata Andika, program bantuan sosial terencana pada Dinas Sosial dan bantuan sosial tidak terencana bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Sedangkan, untuk dukungan anggaran bantuan sosial terencana atau reguler tahun 2020 ini dialokasikan untuk sebanyak 55.549 penerima dengan total anggaran sebesar Rp65,9 miliar.

“Sedangkan untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 dialokasikan sebesar Rp472,8 miliar untuk 421.177 KPM,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana mengungkapakan, berdasarkan Basis Data Terpadu SIKNG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) Kementerian Sosial Januari 2020,  jumlah keluarga miskin di Banten sebanyak 639.957 KK.

Dari jumlah tersebut, kata Nurhana, yang sudah tercover oleh PKH atau program keluarga harapan sebanyak 320.875 KPM dan Jamsosratu sebanyak 50.000 KPM.

“Total yang sudah tercover baik itu oleh PKH dan Jamsosratu sebanyak 370.875 KPM atau 57,95 persen dari total keluarga miskin yang terdapat dalam BDT (basis data terpadu),” ungkap dia.

Editor: Mursyid Arifin

Author

  • Tolib

    Pernah menjadi tokoh mahasiswa selama kurun perkuliahan 2015-2019, pria asal Banten Selatan ini memutuskan pilihan hidup menjadi jurnalis setelah lulus kuliah. Tolib memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Deretan Program yang Sukses Membuat Angka Pengangguran di Kota Tangerang Turun

Berita Tangerang - Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT di...

Kata Kunci Penanganan Korupsi Menurut Al Muktabar

Berita Banten - Kata kunci penanganan korupsi adalah dengan...

Demi Kota Kelahiran, Dua Sosok Muda Ramaikan Bursa Pilkada Kota Tangerang 2024

Berita Tangerang - Dua sosok muda di Kota Tangerang,...