Soal Santet Banten untuk Moeldoko, Bupati Perempuan yang Dikenal Tomboi Jelaskan Hal Ini

Date:

Ilustrasi. Bupati Iti Octavia Jayabaya dalam sebuah acara. (Dok. Humas)

Serang- Santet Banten untuk Moeldoko mendadak heboh di tengah panasnya isu kudeta Partai Demokrat.

Ya, kata-kata itu dilontarkan Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya dalam Commander’s Call yang digelar seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3).

Dikutip dari CNN Indonesia, wanita yang juga menjabat Bupati Lebak itu meluruskan ucapannya yang berniat mengirim santet kepada Kepala Staf Presiden (KSP)Moeldoko.

Iti menjelaskan ucapannya soal santet itu merupakan bentuk luapan emosinya menanggapi Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum baru, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Omongan santet merupakan puncak kekesalan kita DPD Demokrat Banten. Itu hanya bentuk ancaman kita, tapi tidak ada niatan kita melakukan hal tersebut. Kita merasa kesal dan emosi, karena kudeta KLB Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko,” kata Iti seperti dikutip CNNIndonesia, Senin, 8 Maret 2021.

Ketika itu, Iti mengatakan: Banten tidak gentar. Kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng. Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko.

Dalam penjelasannya Iti mengatakan, upaya mengirim santet tidak mungkin dilakukannya. Sebab, kata dia, jika dia benar menyantet Moeldoko, maka ibadah yang dijalankannya selama ini akan percuma. Dia beranggapan santet perbuatan yang tidak baik menurut agama.

Ungkapan itu menurut Iti, sebagai bukti bahwa partai berlambang bintang mercy di Banten tetap setia kepada AHY sebagai ketua umum (Ketum) yang sah dan sudah ditetapkan oleh Kemenkumham pada 2020 silam.

“Mana mungkin saya nyantet, sia-sia atuh salat dan puasa saya. Rugi mengorbankan itu semua untuk seorang perampok partai. Kita siap pasang badan untuk ketum dan Demokrat,” terangnya.

Iti mengatakan kader Partai Demokrat Banten berencana melakukan cap darah di DPD Demokrat Banten, sebagai tanda kesetiaan seluruh kader kepada AHY sebagai ketua yang sah.

“Kita melakukan aksi cap darah, sebagai tanda kita akan memperjuangkan AHY sebagai ketum kami,” jelasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...