Serang – MAS (50) warga lingkungan Taman Banten Lestari (TBL), Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dalam rumahnya gegara hubungan rumah tangga tak harmonis.
Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono menjelaskan bahwa korban MAS pertama kali ditemukan oleh anaknya yakni YS (21) yang hendak akan naik ke lantai dua rumahnya usai bermain.
“Ditemukan korban oleh anak korban sekitar jam 18:00, setelah mengetahui si anak ini langsung lapor ibunya bahwa ayahnya gantung diri,” katanya kepada awak media di lokasi kejadian, Kamis 30 September 2021 malam.
Kepada polisi AK (46) istri korban mengaku sempat menerima pesan WhatsApp dari sang suami MAS yang memberitahu kalau dirinya akan gantung diri.
Tak hanya itu AK juga mengaku sudah melihat tali tambang di rumahnya sejak beberapa hari sebelum sang suami MAS melakukan aksi nekad gantung diri di tanga rumah.
“Menurut keterangan istrinya, hubungan sudah tidak harmonis, bahkan tidak tegur sapa. Korban sempat mengirim pesan WA ke istrinya kalau mau bunuh diri,” jelasnya.
Dari lokasi polisi menyita barang bukti tambang dan ember. Para saksi dimintai keterangan. Jenazah MAS kemudian dibawa ke RSUD Serang untuk di autopsi.
“Korban dibawa tim forensik RSUD Serang untuk dilakukan autopsi. Kasatreskrim Polres Serang Kota juga datang ke lokasi,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih