Insiden Pecahkan Kaca Ruang Offisial dan Dugan Rasisme Warnai Laga Persikota vs Belitong FC

Date:

IMG 20220223 WA0037
Pertandingan antara Persikota Tangerang vs Belitong FC diwarnai beberapa insiden. (Istimewa)

Tangerang- Persikota Tangerang ditahan imbang Belitong FC dalam perebutan tiket 16 besar dalam liga 3 nasional Indonesia.

Keduanya bersaing sengit selama 90 menit pertandingan di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, Rabu, 23 Februari 2022.

Beberapa insiden pun terjadi dalam pertandingan tersebut. Mulai dari saling sikut hingga aksi Pelatih Belitong FC yang meminta wasit untuk menghentikan permainan.

Hal itu dilakukan lantaran mereka menuding wasit tidak netral dalam memimpin pertandingan.

“Kita sangat bersyukur ini lah hasil permainan tim Belitong FC. Perjalanan kita sampai disini,”kata pelatih Belitong FC, Ardilles Rumbiak.

“Tapi saya sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit yang mengambil keputusan kurang baik dan tidak netral,”tambahnya.

Kita bicara target untuk sebuah tim tapi kalu selalu dilindung oleh perangkat pertandingan mohon maaf bertandingan sepak bola tak akan maju,”timpal Ardilles lagi.

Menurutnya, dalam laga tersebut pihaknya dibuat kecewa oleh aksi para pendukung si Bayi Ajaib.

Kata Ardilles, pendukung Persikota telah rasis dengan melontarkan kata- kata binatang kepada tim asuhannya.

“Mohon maaf saya dan pemain saya Ripaldo ini orang Papua tapi kita juga orang Indonesia jadi tolong dihargai,”katanya.

“Mudah- mudah ini tidak jadi masalah Nasional, dengan kekalahan ini kami terima tapi dengan kejadian ini membuat kita menjadi dewas agar sepak bola Indonesia lebih baik lagi kedepannya,”sambungnya.

Alhasil, serentetan peristiwa itu membuat Ardilles memecahkan kaca ruang official.

Sementara itu, Pelatih Persikota Tangerang Sahala Saragih mengatakan, pertandingan antara Persikota dan Belitong FC sangat menarik dan membuat ardenalin cukup tinggi dikarenakan peluang- peluang antar kedua tim tidak menghasilkan gol membuat pertandingan cukup keras.

“Saya pikir masing- masing tim punya cara untuk mengendalikan pertandingan walupun serang tim dan lawan terus menekan begituh juga tim kita,”katanya.

“Saya pikir pertandingan tadi cukup menari dan kita akan terus berbaik dari pelaung- pelung dalam permainan tadi kedepannya,”tambahnya.

Untuk diketahui, meski ditahan imbang Si Bayi Ajaib berhasil masuk ke 16 besar liga 3 nasional Indonesia.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 2024, Beasiswa Tangerang Cerdas Sukses Jangkau 15 Ribu Pelajar di Kota Tangerang

Berita Tangerang -  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil merealisasikan...

Diduga Sedot Rp 5 M dari Dana BOS, Sekber Relawan Andra-Dimyati Minta Tari Massal Pemecahan Rekor MURI Dibatalkan

Berita Banten - Koordinator Sekretariat Bersama atau Sekber Relawan...