Serang – Pelaku pembacokan warga dan pembakaran rumah di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang pada Rabu 23 Maret 2022 lalu berhasil diamankan Polsek Pabuaran.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota AKP David Adi Kusuma mengatakan bahwa, pelaku berinisial MN (47) tersebut sebelumnya sempat melarikan diri ke dalam hutan selama tiga hari.
“Alhamdulillah sudah diamankan di Makopolsek Pabuaran, pelaku sempat melarikan diri ke dalam hutan selama tiga hari,” ujar David kepada awak media, Minggu 27 Maret 2022 malam.
Medan yang cukup sulit akibat lebatnya tanaman, tak menyurutkan semangat pencarian pelaku dan sempat dibantu oleh warga sekitar.
“Cukup rimbun sempat terkendala, Alhamdulillah dibantu warga kita berhasil mengamankan. Jadi pelaku ini terbiasa di hutan karna dia sebagai petani,” tuturnya.
Motif pembacokan yang dilakukan oleh pelaku MN masih terus didalami termasuk kejiwaan korban.
“Nanti perkembangan disampaikan khusus kejiwaan juga harus ada ahlinya, korban Alhamdulillah sudah membaik,” pungkasnya.
Sebelumnya, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Rabu siang, 23 Maret 2022 mendadak mencekam.
Darah warga tumpah, sementara api yang sengaja disulut berkobar melalap habis rumah. Jerit ketakutan seorang perempuan semakin membuat tegang suasana.
Seperti itulah gambaran suasana saat NM, seorang suami di Sindangsari mengamuk hendak membunuh istrinya, KNH.
Sang istri selamat, tapi seorang tetangga yang hendak menolong ambruk bermandikan darah terkena sabetan golok di Kepala.
Tak puas dengan semua itu, NM, kemudian menyulut api di tempat tidur istrinya hingga api berkobar melalap rumah.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahilles Hutapea menerangkan, peristiwa bermula saat pelaku NM tiba-tiba marah terhadap istrinya KNH. Tak hanya marah, pelaku NM sempat mengancam akan membunuh istrinya dengan sebilah golok.
Akibat ancaman tersebut, sang istri KNH lari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangga rumah yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi.
“Keterangan dari KHN bahwa pelaku NM marah-marah tidak jelas sambil mengancam akan membunuh dengan golok karena ketakutan kemudian KHN lari keluar rumah serta minta pertolongan kepada Asnadi (tetangga yang jadi korban),” kata Maruli.
Koorban Asnadi yang melihat keributan tersebut langsung menghampiri dan berusaha menenangkan pelaku namun justru korban dibacok pelaku dengan sebilah golok.
“Korban yang melihat keributan tersebut langsung menghampiri dan berusaha menenangkan pelaku namun justru korban dibacok pelaku dengan sebilah golok mengenai kepala bagian kiri hingga korban pun tersungkur,” ungkap Maruli.
Tak berhenti sampai di situ, lanjut Kapolres, pelaku NM pun langsung masuk ke dalam rumahnya dan membakar kasur dan tumpukan kayu yang berada di dalam rumah sehingga mengakibatkan rumah pelaku terbakar.
“Setelah membacok korban, pelaku masuk ke dalam rumah lalu membakar kasur serta kayu yang ada di dalam rumah setelah itu pelaku melarikan diri,” ujar Maruli.
Lebih lanjut Kapolres menuturkan, bahwa korban yang terluka akibat sabetan senjata tajam langsung mendapatkan pertolongan dilarikan ke rumah sakit untuk rumah yang terbakar berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi,
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit dan dirawat karena mengalami luka bacok di kepala bagian kiri dan harus mendapat 14 jahitan untuk rumah yang terbakar bisa dipadamkan oleh unit pemadam kebakaran,” kata Maruli.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana