Pandeglang – KH Daman Huri, salah seorang kiai kharismatik di Kabupaten Pandeglang yang memiliki julukan Kota Santri, memberikan nasihat kepada politisi Partai Gerindra yang juga Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi dan seluruh kader Gerindra.
Nasihat disampaikan saat anak buah Prabowo tersebut mengunjungi Pondok Pesantren Darul Istikomah yang dipimpin KH Daman Huri di Kampung Bama Luhur, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Senin 16 Mei 2022.
KH Daman Huri berharap, semua kader Gerindra yang duduk di parlemen, dapat membela dan memperjuangkan agama dan negara demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
“Kami pesan bela agama dan negara demi terjaganya moral akhlak bangsa,” ucap KH Daman Huri.
Rutin Kunjungi Kiai
Tb Udi Juhdi mengaku, kegiatan silaturahmi yang dilakukan dirinya dan jajaran Partai Gerindra Kabupaten Pandeglang rutin dilakukan ke kiai-kiai di Kota Santri.
Hal itu dilakukan, tak lain hanya untuk menjalin tapi silaturahmi dan meminta doa dari para Ulama, agar dirinya beserta semua kader Partai Gerindra selalu istikamah dalam menjalankan amanah dari masyarakat.
Pantauan wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni,Ketua DPRD Pandeglang, yang didampingi sejumlah ajudannya tiba di Ponpes Darul Istikomah dan langsung disambut oleh puluhan santri dan pimpinan Ponpes tersebut.
Politisi Gerindra itu langsung menyalami pimpinan Ponpes dan para santrinya, kemudian langsung berbincang dengan KH Daman Huri.
Di sela-sela bincang dengan pimpinan Ponpes, Ketua DRPD meminta saran dan masukan serta doa demi kebaikan dirinya dan semua kader Gerindra dalam menjalankan amanah Rakyat tersebut di Parlemen.
Tb Udi menjelaskan, ulama dan umaro memang harus sinergi, karena jika umaro tidak mendengarkan saran dan masukan dari para ulama, maka tinggal menunggu kehancuran.
“Kegiatan ini bukan hanya kali ini saja, tapi sudah menjadi agenda rutin kami. Karena dalam menjalankan amanah dari masyarakat, kami tidak lepas dari sarana dan masukan serta doa dari para ulama,” ungkapnya.
Saat disinggung apakah ini sebagai persiapan dalam menghadapi pesta demokrasi 2024. Ketua DPRD Pandeglang itu mengaku, tentu bukan semata untuk kepentingan Pilpres 2024, akan tetapi besar harapan dengan bimbingan dari para ulama, sehingga tidak salah langkah dalam menjalankan amanah ini.
“Tidak ke arah sana juga, karena kami rasa kontestasi politik 2024 masih jauh. Namun pentingnya, kami ingin terus dapat bimbingan dari para ulama agar kami tidak salah langkah,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
