Pria Asal Brebes Ini Ngaku Bisa Ubah Daun Jadi Uang, Korbannya di Tangerang Baru Diketahui Tiga Orang

Date:

IMG 20220913 WA0010 e1663061091334
IS, pria asal Brebes, Jawa Tengah yang mengaku bisa menggandakan uang. Dia ditangkap Unit Reskrim Polsek Neglasari setelah membawa kabur sepeda motor dan dua HP. (BantenHits.com/ Hendra Wibisana)

Tangerang – Peristiwa berikut ini membuktikan masih ada orang di zaman ini yang mudah disesatkan dengan iming-iming penggandaan uang yang merupakan suatu hal yang mustahil terjadi.

Adalah IS (37), pria asal Brebes, Jawa Tengah yang mengaku memiliki kemampuan menggandakan uang ini. Celakanya, pengakuan IS ini dipercaya oleh Mashadi (29), warga asal Cirebon, Jawa Barat, bersama seorang temannya.

Akibat mempercayai IS, Mashadi dan temannya harus kehilangan sebuah sepeda motor dan dua unit handphone. IS sendiri telah berhasil dicokok Unit Reskrim Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota.

Pelaku ditangkap pada Senin tanggal 12 September 2022 Sekitar Pukul 13.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama.

“Pelaku ditangkap saat bersembunyi di kawasan Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Selasa 13 September 2022.

Zain menjelaskan, peristiwa bermula pada Minggu, 4 September 2022 sekira Pukul 14.00 WIB di lokasi tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Di lokasi tersebut, lanjut Zain, pelaku dan korban berkenalan. Pelaku IS mengaku bernama Agus, sebagai anak angkat dari seorang pemuka agama di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang.

Di depan korban, pelaku menunjukkan kemampuan ilmunya yang bisa merubah daun menjadi uang dan bisa mengeluarkan pusaka dari dalam tubuhnya.

“Pada hari Minggu 4 September 2022, pelaku mengajak Korban dan temannya untuk berziarah ke makam Keramat di TPU Selapajang. Saat di lokasi kemudian pelaku meminjam motor korban dan 2 unit HP milik korban dan temannya, katanya untuk dibawa dan dibersihkan dengan ritual secara ghoib,” ungkap Zain.

Setelah ditunggu hingga menjelang salat Magrib, kata Zain, pelaku tidak kunjung kembali. Bahakan semua nomor handphone yang ada sudah tidak bisa lagi dihubungi dan motor korban dibawa kabur oleh pelaku.

“Atas kejadian tersebut korban melaporkan tindak penipuan yang dilakukan pelaku ke Polsek Neglasari, korban menderita kerugian sebesar Rp 26 Juta,” katanya.

Menurut keterangan pelaku, selain memperdaya korban Mashadi dan temannya, pelaku juga mengaku telah melakukan penipuan ke beberapa korban lainnya yang saat ini baru ditemukan tiga orang korban.

“Polsek Neglasari baru menemukan tiga orang korban. Saat ini pelaku beserta barang bukti kami amankan di Mapolsek Neglasari. kami masih melakukan pencarian dan menghubungi korban-korban lain dari pelaku,” terang Zain.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related