Ketika Sri Mulyani Terjebak Sapuan Puting Beliung, Bertahan di Rumah Menyaksikan Asbes Beterbangan

Date:

Sri Mulyani menjadi salah satu saksi bagaimana dahsyatnya puting beliung yang menyapu kawasan Kecamatan Panwangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. FOTO ILUSTRASI: salah satu rumah yang Rrsak usai diterjang angin puting beliung di Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu. (DOK. BantenHits.com)

Berita Ciamis – Sri Mulyani merupakan salah satu saksi bagaimana dahsyatnya angin puting beliung yang menyapu Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jwa Barat, Rabu, 2 Januari 2023.

Angin kencang disertai hujan deras itu memorakporandakan bangunan yang dilintasi. Diketahui, bencana angin puting beliung merusak 55 rumah, kantor Kecamatan Panawangan, madrasah, sekolah, dan masjid. Selain itu, sejumlah pohon bertumbangan menutup jalan dan menimpa rumah warga.

Sri Mulyani yang merupakan perempuan warga Dusun Cibogor ini saat kejadian sedang berada di dalam rumahbersama tiga anggota keluarga.

Saat kejadian, kata Sri Mulyani, puluhan asbes rumahnya beterbangan disapu angin kencang. Akibatnya bagian atap rumah mengalami kerusakan.

“Saya ga berani keluar saat angin kecang. Dikira anginnya biasa aja, gak taunya tambah kencang, muter-muter sekitaran sini,” kata Sri Mulyani, Kamis, 5 Januari 2023 seperti dikutip BantenHits.com dari RCTI+.

“Alhamdulillah nyawa masih selamat, hanya rumah saja yang hancur diterpa angin kencang, kantor kecamatan pinggir rumah juga saya tau-taunya pas liat status tetangga pada rusak,” ujarnya.

Cucu Sutisna, warga Dusun Cibogor lainnya mengatakan, angin bertiup sanga kencang. Awalnya Cucu mengira angin kecil, namun ternyata sangat mengerikan.

“Sulit diceritakan kronologinya mah. Pokonya sangat mengerikan. Saya kira angin kecil, lama-lama jadi kencang,” kata Cucu Sutisna.

Saat ini Cucu bersama warga lain membersihkan puing-puing atap bangunan yang berserakan. Cucu pun membereskan rumahnya yang porak poranda.

“Saya berharap ada bantuan pemerintah terutama material bangunan untuk renovasi. Sampai saat ini belum ada, baru didata,” kata Cucu Sutisna.

Camat Panawangan Kusnidar mengatakan, puluhan rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan tengah dibersihkan dan diperbaiki dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, TNI, dan Polri.

Kantor kecamatan, kata Kusnidar, rusak di bagian atap, terutama aula. Namun pegawai kecamatan masih bisa memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Pemerintah Kecamatan Panawangan berencana memindahkan tempat pelayanan masyarakat.

“Kebetulan, kemarin pas kejadian masih pada di kantor jadi laptop dan lain sebagainya bisa diselamatkan. Alhamdulillah pelayanan administrasi untuk masyarakat masih berjalan. Mungkin besok akan pindah ke Korwil Dinas Pendidikan karena kantor kecamatan ini akan direhab,” ungkapnya.

Sumber : RCTI+

 

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jelang Pilkada Serentak 2024 di Banten, Golkar ‘Geber’ Silaturahmi dengan Parpol-parpol

Berita Banten - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di...

Banten Dicanangkan Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia

Berita Banten - Provinsi Banten dicanangkan untuk menjadi pusat...

Wujudkan Zero Waste, Pemkot Tangerang Maksimalkan Sistem Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat

Berita Tangerang - Sistem pengolahan sampah berbasis masyarakat adalah...

Ingin Bangun Kota Tangerang lewat Kebersamaan, Sachrudin Terus Gerilya ke Parpol-parpol

Berita Tangerang - Calon Wali Kota Tangerang 2024-2029, Sachrudin...