In Syaa Allah! Generasi Pengisi Pembangunan di Kabupaten Serang Nanti Bakal Benar-benar Cerdas Intelektual dan Spiritualnya

Date:

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah berfoto bersama pengurus dan anggota Ikatan Kader Bina Keluarga Anak Balita (IKBA) Kabupaten Serang di Graha Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Rabu, 8 Maret 2023. Tatu mengatakan, pihaknya tengah berorientasi pada masa depan, yakni menyiapkan generasi as lewat program beasiswa S1 bagi guru PAUD di Kabupaten Serang. (Istimewa)

Berita Kabupaten Serang – Beasiswa pendidikan S1 dan kenaikan intensif bagi guru PAUD di Kabupaten Serang terus digulirkan Pemerintah Kabupaten Serang.

Program beasiswa dan insentif guru PAUD mungkin tidak terlalu populer. Sebab dampaknya akan dirasakan puluhan tahun mendatang, ketika para generasi yang dididik guru PAUD tampil menjadi pengisi pembangunan.

371 Guru PAUD telah Sarjana

Di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Kader Bina Keluarga Anak Balita (IKBA) Kabupaten Serang di Graha Faletehan, Kecamatan Kramatwatu, Rabu, 8 Maret 2023, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan kembali komitmen untuk terus memberikan beasiswa S1 untuk guru PAUD dan kenaikan insentif untuk para pendidik generasi emas ini.

“Pemda Kabupaten Serang dan kita tahu semua, berkaitan dengan sumber daya manusia, tentu kita harus berpikir menyiapkan dari awal untuk masa depan. Kita tahu pembentukan kecerdasan, ada di usia dini,” kata Tatu dalam keterangannya.

Sejumlah program PAUD kemudian digulirkan. Pertama adalah mendorong semua guru PAUD untuk meningkatkan pendidikan melalui beasiswa sarjana. Selain itu, pemberian insentif untuk guru PAUD.

“Kami berikan beasiswa sudah angkatan kedua. Angkatan pertama, 371 orang guru sudah lulus sarjana. Dan sekarang masuk ke semester empat tahun kedua perkuliahan, ada 368 guru terus diberikan program beasiswa guru PAUD,” ujarnya.

Menurut Tatu, sebelum mempersiapkan anak-anak masa depan Kabupaten Serang, lebih dulu harus menguatkan kompetensi para pendidiknya.

“Supaya guru PAUD ini punya materi, punya bahan ajar yang sesuai dengan karakter anak-anak usia dini. Saya ingin, anak-anak kita dididik oleh guru yang mumpuni, yang siap mendidik dengan baik,” ujarnya.

Berkaitan dengan insentif, kata Tatu, dari total jumlah guru PAUD sebanyak 4.359 orang, baru diberikan kepada 3.076 guru PAUD. Total anggaran mencapai Rp 5,5 miliar. Namun sejumlah sekolah PAUD, juga diberikan biaya operasional pendidikan (BOP) dari APBN.

“Tentu ini harus kita tingkatkan, seiring dengan peningkatan pendapatan daerah, insentif juga kita upayakan meningkat. Saya ucapkan terima kasih kepada guru-guru PAUD, yang telah sangat membantu Pemda Kabupaten Serang,” ujarnya.

Estafeta Pembangunan

Program beasiswa dan insentif guru PAUD jelas Tatu, berorientasi masa depan Kabupaten Serang. Yakni agar generasi pengisi pembangunan nanti benar-benar cerdas intelektual dan spiritualnya.

“Kita menyiapkan estafeta pembangunan. Menyiapkan mereka, anak-anak kita menjadi generasi yang handal, cerdas spiritualnya, cerdas juga IQ-nya, itu tanggungjawab kita semua. Bentuklah anak pada usia dini sebaik mungkuin, dan masukan unsur agama dalam proses pembelajarannya,” ujarnya.

Turut hadir, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, Kepala Dinsos Subur Priyanto, Kepala DKBP3A Tarkul Wasyit, dan Pembina IKBA Kabupaten Serang Andika Hazrumy.

“Berkaitan dengan program beasiswa untuk guru PAUD, kita ingin meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik. Jika pendidiknya berkualitas, maka proses pembelajaran juga semakin berkualitas. Mudah-mudahan, nanti ke depanm, ada penambahan Insentif untuk guru PAUD,” ujar Asep.

Ketua IKBA Kabupaten Serang Kurota Akyun menyampaikan apresiasi kepada Bupati Serang karena konsisten memberikan perhatian kepada guru PAUD. Pada kesempatan tersebut, Ratu Tatu dinobatkan sebagai Bunda PAUD Istimewa Kabupaten Serang.

“Alhamdulillah, kami pun terus bersinergi dengan Pemda Kabupaten Serang, menciptakan keluarga unggul dan sejahtera,” ujar perempuan yang akrab disapa Uyun ini.

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...